Gunung Merapi Siaga, Pertamina Siap Operasional dan Salurkan Bantuan BrightGas
Merdeka.com - Badan Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menetapkan status Gunung Merapi menjadi tingkat Siaga (Level III) pada 5 November 2020 sejak pukul 12:00 WIB. Sejumlah masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Merapi dievakuasi untuk mengantisipasi adanya letusan Gunung Merapi ke arah pemukiman.
Menanggapi situasi tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Regional (MOR) Jawa Bagian Tengah (JBT) menyampaikan kesiapsiagaannya dalam menjalankan operasional penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di SPBU maupun agen. Pertamina telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bila jalur reguler distribusi BBM dan LPG tidak bisa dilalui saat terjadi erupsi.
"Setidaknya 19 SPBU dan 7 agen LPG yang berada di sekitar kawasan Gunung Merapi dalam radius 25 KM sudah kami siagakan dan lakukan tindakan mitigasi. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan BBM dan LPG, namun tetap bersiaga terhadap antisipasi letusan Gunung Merapi," imbuh Marthia Mulia Asri, selaku pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR JBT.
-
Apa saja yang dipersiapkan Pertamina? “Kami pastikan pasokan dan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan dipastikan distribusi berjalan lancar. Kemudian layanan secara optimal sudah disiapkan dan juga siap siaga 24 jam.
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran LPG? “LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,“ lanjut Arya.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Apa jenis BBM yang masih disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Bagaimana Pertamina mengklarifikasi? Klarifikasi Pertamina Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024.
Dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan status siaga Gunung Merapi untuk mengamankan operasional penyaluran BBM dan LPG. Selain itu Pertamina juga turut menyalurkan bantuan BrightGas kepada beberapa posko pengungsian yang rentan terdampak, Sabtu (7/11).
"Untuk membantu operasional posko pengungsian warga, khususnya di dapur umum, total 50 tabung BrightGas mulai dikirimkan ke beberapa titik pengungsian, di antaranya 10 tabung di Desa Glagaharjo, Cangkringan, 10 tabung di Desa Bayam, Cangkringan, 15 tabung di Kantor Kecamatan Selo, Boyolali sebanyak, dan 15 tabung di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang," ungkap Marthia.
Ia mengatakan bantuan tabung BrightGas dapat dimanfaatkan sebagai logistik dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi pengungsian dan Pertamina menyediakan pengisan ulang tabung LPG di titik-titik tersebut selama posko pengungsian tersebut beroperasi. Selain itu Marthia juga telah menurunkan timnya untuk berkoordinasi dengan BPBD Magelang untuk memetakan kebutuhan bagi masyarakat terdampak.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat untuk meringankan beban bagi masyarakat terdampak, khusunya dalam status siaga seperti saat ini. Bagi masyarakat yang menemui kendala untuk mendapatkan BBM dan LPG, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 dengan menyebutkan alamat dan kelurahan domisili sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan," tutup Marthia.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Baca SelengkapnyaGas tiba-tiba menyembur di sekitar Jalan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya