Harga BBM naik turun, pemerintah alasan minyak dunia kayak Yoyo
Merdeka.com - Sejak Oktober 2014 sampai Maret 2015, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah lima kali mengalami penyesuaian. Pada November 2014, Presiden Jokowi-JK menaikkan harga BBM, lalu diturunkan pada Januari 2015. Harga BBM kembali turun pada pertengahan Januari 2015. Awal Maret 2015, harga BBM kembali naik. Di penghujung Maret 2015, harga BBM kembali dinaikkan.
Naik turunnya harga BBM mengundang protes dari beberapa kalangan lantaran cenderung berdampak buruk bagi masyarakat. Kenaikan harga BBM hampir selalu diikuti naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah menanggapi santai dan yakin masyarakat akan terbiasa.
"Ini kan (naik) karena harga minyak (dunia) kayak yoyo (mainan)," ujar Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Senin (30/3).
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Sofyan menegaskan, kenaikan harga BBM hampir selalu disebabkan karena kondisi eksternal (minyak dunia) dan nilai tukar mata uang. Belakangan ini, nilai tukar Rupiah terus anjlok. Imbasnya, karena ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM tergolong tinggi, maka kenaikan harga BBM jadi jalan keluar.
Pada Januari dan Maret 2015, dalam waktu satu bulan terjadi dua kali perubahan harga BBM jenis premium. Sofyan membantah jika naik turunnya harga BBM pasti dilakukan sebulan dua kali.
"Tidak tiap 2 bukan sekali juga. kalau harga (minyak dunia) normal-normal saja kita tidak naikkan ya kan. Penentuannya, harga rata-rata minyak dalam 2 minggu terakhir dan rata-rata Rupiah dalam 2 minggu terakhir," jelasnya.
Dia tidak khawatir kenaikan harga BBM bakal bikin inflasi melonjak tajam. "inflasi kita terus monitor perkembangannya. saya pikir masih oke, masih seperti sebelumnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM di SPBU swasta yang naik per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca Selengkapnya