Harga Pertamax Mahal, Simak Tips agar Mobil Irit BBM
Merdeka.com - Pemerintah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 - Rp 13.000 per liter dari sebelumnya Rp9.000 - Rp9.400 per 1 April 2022. Hal ini pun membuat banyak masyarakat yang harus memutar otak dalam mengelola konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berbagai langkah alternatif menjadi pilihan seperti memutuskan menggunakan Pertalite yang harganya terpaut jauh lebih murah dibandingkan Pertamax, atau beralih menggunakan transportasi umum agar tidak merogoh kocek lebih dalam.
Selain langkah-langkah tersebut, ada beberapa tips lagi yang dapat menjadi pilihan bijak untuk memastikan konsumsi bahan bakar kendaraan irit. Berbagai tips ini patut ditiru dan diaplikasikan.
-
Apa saja manfaat tanki BBM & LPG untuk Pertamina? Selain sebagai bentuk penguatan dan efisiensi rantai distibusi energi nasional, Riva mengatakan bahwa proses pembangunan tanki BBM dan tanki LPG juga berdampak besar bagi industri dalam negeri serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi penyalahgunaan BBM? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
Dengan konsumsi BBM yang lebih efektif dan efisien, tentunya dapat mengalokasikan dananya ke keperluan lain yang lebih mendesak, atau bahkan dapat tetap menggunakan Pertamax tanpa harus pindah ke jenis BBM yang lain.
Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id, membagikan 5 tips yang dapat berguna dalam memastikan BBM kendaraan tetap irit, ditulis Rabu (6/4).
1. Pilih untuk Berkendara di Jam Lengang dan Kondisi Jalan Tidak Padat
Mengendarai mobil di jalanan yang padat merayap pada jam-jam sibuk membuat mobil mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dari kondisi normal. Sebab, berhenti terlalu lama dengan mesin yang masih menyala akan mempengaruhi penggunaan bensin mobil. Seberapapun canggih mobil yang digunakan.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kepadatan jalan dan jam berkendara untuk membuat mobil hemat BBM. Sebagai contoh, apabila biasanya berangkat ke kantor jam 7.30 dan selalu terjebak macet parah, tidak ada salahnya untuk mencoba bangun lebih pagi dan berangkat lebih awal misalnya pukul 06.30 agar kondisi jalan lebih bersahabat.
2. Jangan Terlalu Menempel dengan Kendaraan di Depan dan Belakang
Hal penting lain dalam berkendara untuk memastikan keselamatan sendiri dan tentunya pengguna jalan yang lain, yaitu menjaga jarak dengan mobil di depan dan di belakang. Selain menghindari blind spot, ini juga dapat membuat mobil lebih hemat BBM.
Sebab secara otomatis akan melajukan mobil sesuai kebutuhan, tidak ada mengerem mendadak dan sebagainya. Selain bisa mengirit bensin, ini juga akan terhindar dari risiko kecelakaan sehingga keamanan berkendara turut terjaga.
3. Perhatikan Pemakaian AC
Selain kecepatan dan ketepatan penggunaan gigi, pemakaian AC juga harus diperhatikan dalam tips agar mobil irit BBM. Bisa dibilang, pendingin sudah jadi salah satu unsur penting dalam mobil. Apalagi jika cuaca sedang panas-panasnya, mau tidak mau AC terus menyala sepanjang jalan.
Memakai AC itu juga mengurangi bahan bakar loh. Nah, agar bisa lebih irit bensin, pengguna harus mempertimbangkan kapan waktu yang tepat menyalakan dan mematikan AC, atau memutuskan besarnya blower dari AC.
Bila tidak terlalu panas, mungkin bisa membuka sedikit jendela mobil atau mengurangi kekuatan blower sebagai opsi lain dari pendingin atau AC mobil.
4. Jaga Tekanan Angin Pada Ban
Sebaiknya, jangan gunakan mobil bila tekanan angin pada bannya terlalu rendah ataupun tinggi. Jaga levelnya sesuai dengan ketentuan pabrik. Jika tekanannya tepat maka mobil bisa berjalan dalam jarak tempuh yang jauh dan dengan konsumsi bahan bakar yang normal. Tidak boros, tidak berlebihan. Perlu kamu ketahui juga tekanan angin yang tidak pas itu berbahaya, salah satunya bisa meningkatkan risiko ban pecah.
5. Rawat Mobil Secara Rutin
Melakukan servis mobil secara berkala juga bisa membuat kendaraan lebih irit bensin. Karena dengan demikian, kualitas komponen-komponen dalam mobil akan terjaga sehingga performanya tetap top.
Tidak ada kotoran, endapan, dan hal-hal lain yang bisa menghambat kinerja mesin. Jika sudah begitu, maka mesin akan menghasilkan tenaga maksimal, akselerasi tidak terganggu, serta bahan bakar yang digunakan pun tidak terbuang sia-sia.
"Melakukan tips-tips dalam menghemat bahan bakar tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk memastikan anggaran transportasi ataupun kendaraan terpenuhi. Namun jangan lupa, ada hal lain yang juga perlu dipastikan untuk menghindari kerugian finansial yang dapat timbul di kemudian hari, salah satu contohnya kecelakaan. Meski kita telah berhati-hati, tidak dipungkiri bahwa kecelakaan di jalan raya dapat menimpa siapa dan kapan saja," kata Benny.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga bensin nonsubsidi naik. Kenaikan ini bikin sebagian masyarakat beralih ke bensin RON lebih rendah. Tapi apakah keputusan ini tepat?
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaBBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaBerikut ini tips hemat konsumsi BBM saat terjebak macet
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca Selengkapnya