Intip Harta Kekayaan Direktur Utama Asabri yang Baru Jeffry Haryadi,Tercatat Punya Utang Rp1,87 Miliar
Jeffry diangkat menjadi Bos Asabri karena Wahyu Suparyono memasuki usia pensiun.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja mengangkat Jeffry Haryadi P. Manullang sebagai Direktur Utama PT Asabri (Persero). Jeffry diangkat menjadi Bos Asabri karena Wahyu Suparyono memasuki usia pensiun.
Perubahan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI Nomor: SK-204/MBU/09/2024 tentang Pemberhentian dan Pengalihan Tugas Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI (Persero).
Sebagai informasi, sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama, Jeffry merupakan Direktur Investasi dari perusahaan tersebut. Sebagai pejabat negara, Jeffry rutin melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Total Harta Kekayaan Rp9,4 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, pada tahun 2023 Jeffry tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp9,40 miliar. Harta tersebut terdiri atas tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas.
Aset tanah dan bangunan milik Jeffry totalnya Rp10,4 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi dan Bandung.
Jeffry melaporkan alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp712 juta. Terdiri dari sebuah mobil Fortuner tahun 2019 seharga Rp400 juta, mobil Toyota Rush tahun 2019 seharga Rp200 juta, mobil Toyota Altis seharga Rp100 juta dan sebuah motor Honda Vario seharga Rp12 juta. Semua aset tersebut tercatat sebagai hasil sendiri.
Selain itu, harta berupa kas dan setara kas milik Jeffry tercatat Rp69.461.190. Masih dalam laporan yang sama, Jeffry melaporkan memiliki utang senilai Rp1.875.000.000.
Sehingga total kekayaan Jeffry pada tahun 2023 jumlahnya Rp9.401.461.190.
- Pendapat Einstein soal Cara Kerja Mesin Roket Berkecepatan 18.000 Mil Per Jam Dibantah Ilmuwan China
- Tak Mau Kalah dari Ahok, Pramono Anung Janji Berani 'Gebuk' Pengembang Nakal di Jakarta
- Merasakan Sensasi Wisata Olahraga Ekstrem di Lereng Gunung Merapi, Jadi Favorit Turis Mancanegara
- Pemerintah Bakal Ajukan Lagi RUU Perampasan Aset ke DPR Tahun Depan
- PGN Kantongi Pendapatan USD 1,8 Miliar di Semester I-2024, Laba Bersih Tembus USD 187 Juta
Berita Terpopuler
-
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Tegas! Jokowi Respons Carut Marut PON 2024 "Tiap Event Besar Pasti Ada Koreksi"
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
merdeka.com 18 Sep 2024