Jangkau Pasar Lebih Luas, Intip Peran Penting Teknologi Majukan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Farah mengungkapkan bahwa e-commerce telah memberikan peluang baru untuk para pelaku usaha skala kecil, mulai dari marketplace populer hingga media sosial.

Perusahaan BUMN, Peruri terus mendorong kemajuan UMKM dalam negeri. Salah satunya dilakukan melalui peningkatan wawasan perngusaha UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmawati menyoroti peran penting teknologi dalam memajukan UMKM dan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Farah mengungkapkan bahwa e-commerce telah memberikan peluang baru untuk para pelaku usaha skala kecil, mulai dari marketplace populer hingga media sosial.
"Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, yakni untuk meraih pasar yang lebih luas, bahkan di tingkat internasional,” papar Farah di Jakarta, Selasa (21/1).
Farah membeberkan, Peruri saat ini juga memiliki produk Peruri Shield yang berisi layanan tanda tangan digital, stempel digital dan meterai elektronik yang dinilai dapat membantu proses administrasi UMKM menjadi lebih cepat, transparan, efektif dan efisien.
Farah sendiri menjadi salah satu pembicara dalam acara Ngobrol Santai dengan tema 'Bisnis UMKM yang Menjanjikan di Tahun 2025' yang diselengggarakan oleh Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM). Acara ini diikuti oleh ratusan pelaku UMKM yang berasal dari Jabodetabek dan Karawang yang merupakan UMKM binaan Peruri dan IKA PPM.
"Para peserta diberikan pengetahuan mengenai strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan industri 5.0," katanya.
UMKM Penopang Ekonomi Indonesia
Ketua Umum IKA PPM, David Chandrawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan bisnis yang mendalam mengenai potensi ekonomi kreatif dan strategi pemasaran produk UMKM yang tepat agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menjanjikan.
"Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempelajari berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam mengoptimalkan pemasaran produk UMKM melalui berbagai platform dari praktisi dan akademisi ternama," kata David.
David menuturkan revolusi Industri 5.0 seperti saat ini perubahannya terjadi dengan sangat cepat. Oleh karena itu, David mengatakan perubahan itu harus dijadikan sebagai peluang, bukan ancaman, termasuk bisnis UMKM.
Guru Besar FEUI sekaligus Founder Rumah Perubahan, Rhenald Kasali mengatakan UMKM dapat menjadi penopang ekonomi di tengah tantangan yang begitu kompleks. Menurut Rhenald agar UMKM dapat tumbuh berkembang, kunci suksesnya adalah inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi dengan para pihak secara terus-menerus.
"Seperti yang telah sama-sama kita saksikan, tahun 2019 sampai 2021, kita telah melewati krisis ekonomi ataupun pandemi. Dan, UMKM selalu dapat menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa. Untuk itu, kita harus berupaya agar usaha mikro kecil ini dapat naik kelas lewat beragam inovasi dan kolaborasi para pihak," terang Rhenald.