Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Tahun Baru 2018, pedagang terompet dan petasan mengeluh pendapatan menurun

Jelang Tahun Baru 2018, pedagang terompet dan petasan mengeluh pendapatan menurun Pedagang terompet. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pedagang terompet dan kembang api mengeluhkan rendahnya pendapatan mereka menjelang perayaan malam Tahun Baru 2017. Beberapa pedagang yang dijumpai Merdeka.com mengakui memang ada penurunan pemasukan jelang malam tahun baru kali ini.

Salah satu pedagang terompet, Tapo mengatakan jika pada tahun 2016 kemarin, penghasilan penjualan selama setengah hari (pagi sampai sore) bisa mencapai Rp 2,5 juta. Namun, sepinya pembeli membuat dirinya tak yakin penghasilannya pada tahun 2017 ini bakal menyamai tahun kemarin.

"Saya jualnya cuma hari ini saja. Mulai tadi jam 09.00 WIB, baru dapat Rp 100.000, pembelinya sepi. Tahun kemarin, 2,5 juta. Kalau sekarang tidak tahu ya sepi. Lebih ramai tahun yang kemarin," ungkapnya kepada Merdeka.com, di BSD, Tanggerang Selatan, Minggu (31/12).

Terompet-terompet yang dijual Pria asal Cirebon ini bervariasi harganya, berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 40.000. Dia mengaku tidak menaikkan harga terompet yang dia jual. Ada pun modal yang dia keluarkan sebesar Rp 2,8 juta.

"Harganya sama saja dengan yang tahun kemarin. Modal Rp 2,8 juta. Bawa dari kampung. Pinjam sama tetangga atau saudara. Selesai berdagang baru diganti uangnya," kata dia.

Sementara itu, pedagang kembang api, Nadine (28) juga mengeluhkan turunnya omzet yang dia dapat pada tahun ini. Perempuan yang mengaku sudah menjual kembang api sejak 2 pekan sebelum Perayaan Tahun baru ini mengatakan tak banyak pembeli yang datang dan membeli dagangannya.

"Lebih ramai yang tahun baru kemarin. Kali ini sepi. Belum ada (pembeli). Kalau dulu kita modal Rp. 3 juta. Kalau untung uang itu Rp 1 juta. Biasanya kita untung banyak di barang, jadi barang yang ada sisa bisa kita jual lagi saat lebaran. Untung barang itu bisa sampai Rp 3 juta," jelas Nadine.

Meski begitu, Nadine mengaku tetap optimis barang dagangannya akan laku. Menurut dia, pembeli biasanya datang jika hari sudah menjelang sore. Jadi masih ada waktu.

"Biasanya sore sampai malam itu baru banyak pembelinya. Paling dari jam 17.00 sampai 21.00," ujarnya.

Ada pun harga kembang api yang dia jual berkisar dari harga Rp 15.000 hingga Rp 50.000. "Harganya sama (dengan tahun lalu). Saya jual Rp 50.000 kan ada yang nawar. Yang Rp 50.000 banyak di beli," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Berharap Keberkahan Melimpah dari Penjualan Terompet Tahun Baru yang Mulai Marak
FOTO: Berharap Keberkahan Melimpah dari Penjualan Terompet Tahun Baru yang Mulai Marak

Menjelang perayaan Tahun Baru 2024, penjual terompet musiman mulai marak di sejumlah kawasan Ibu kota.

Baca Selengkapnya
Kesal Benderanya Tak Laku, Pedagang Jalanan Ngamuk Rusak dan Lempari Rumah Penjual Online di Garut
Kesal Benderanya Tak Laku, Pedagang Jalanan Ngamuk Rusak dan Lempari Rumah Penjual Online di Garut

Setidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pedagang Kembang Api di Pasar Asemka Menjamur Jelang Tahun Baru 2024
FOTO: Penampakan Pedagang Kembang Api di Pasar Asemka Menjamur Jelang Tahun Baru 2024

Menurut pedagang setempat penjualan kembang api baru akan ramai pada H-3 dan H-2 malam Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjual Bedug Banjir Pesanan Jelang Malam Takbiran
FOTO: Geliat Penjual Bedug Banjir Pesanan Jelang Malam Takbiran

Seorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya