Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Penjualan online yang dilakukan Tiktok Shop sangat mempengaruhi pendapatan mereka di Pasar Tanah Abang.
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan sidak ke Pasar Tanah Abang Blok A, pada hari ini, Selasa (19/9). Mendengar curhat para pedagang, Teten mencatata bahwa omzet pedagang di Pasar Tanah Abang rata-rata mengalami penurunan di atas 50 persen.
"Saya sudah mendengar bahwa di Pasar Tanah Abang yang cukup berdampak, tadi saya sudah keliling, saya juga sudah tanya, ada penurunannya rata-rata di atas 50 persen," kata Teten dalam konferensi pers sidak Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Selasa (19/9).
Namun, para pedagang tidak mampu bersaing, walaupun sudah bertransformasi.
"Ternyata mereka sudah melakukan transformasi. Mereka sudah jualan di online, tapi mereka tidak bisa bersaing," jelas Teten.
Menurut Teten, hal itu terjadi lantaran produk yang dijual pedagang online merupakan produk-produk impor, sehingga harga yang jauh lebih murah.
"Tapi saya berkesimpulan produk yang dijual oleh mereka (pedagang online), tidak bisa bersaing karena ada produk-produk impor yang dijual yang harganya sangat murah," tuturnya.
Salah satu pedagang pakaian wanita, Anton menyatakan bahwa penjualan online yang dilakukan Tiktok Shop sangat mempengaruhi pendapatan mereka di Pasar Tanah Abang.
"Ini dampaknya (pendapatan) kita minta dihapuskan. Online-online itu harganya lebih murah dari toko padahal bahannya sama," kata Anton kepada media.
Anton pun meminta kepada Menteri Koperasi dan UKM, untuk memberikan kebijakan dan penindakan yang tepat kepada penjualan online di Tiktok Shop yang memberikan harga paling murah.
"Kita jual Rp100.000, di online bisa Rp39.000. Kalau kita bikin sendiri juga nggak masuk harganya. Kenapa di online bisa Rp39.000, itu nggak masuk akal," kata Anton pedagang Tanah Abang.
Anton pun mengungkapkan, sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari, namun keadaan itu pun menjadi menurun, bahkan untuk mendapat Rp2 juta per hari pun sangat susah.