Jepang minat bangun pabrik komponen mobil di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Jepang berminat untuk membangun pabrik komponen otomotif di Indonesia. Jepang menganggap Indonesia masih menjadi primadona investasi di sektor otomotif.
"Saat ini ada 422 perusahaan di wilayah Prefektur Okoyama yang investasi ke luar Jepang. Di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan-perusahaan besar kami yang melakukan investasi di Indonesia," ujar Gubernur Perfektur Okayama Ryuta Ibaragi di Jakarta, Sabtu (10/10).
Namun, dia memberikan catatan kepada pemerintah Indonesia terkait sistem pengupahan. Pasalnya, minat investasi perusahaan Jepang ke Indonesia sangat besar.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa keunggulan utama mobil Jepang? Mobil-mobil Jepang memiliki banyak penjelasan mengapa merek otomotif mereka begitu kuat dan mampu bersaing di seluruh dunia. Kualitas dan ketangguhan mobil-mobil Jepang telah terkenal.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan bakal memberikan prioritas dalam fasilitas investasi. Menurut dia, investasi jepang merupakan salah satu faktor pendorong berkembangnya perekonomian Indonesia.
"Kami siap mengawal investasi dari Jepang. Dengan adanya Marketing Officer wilayah Jepang serta kantor perwakilan BKPM di Tokyo, idealnya dapat dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha Okoyama," kata dia.
Franky pun berniat untuk mengunjungi Okoyama, Jepang pada tahun depan guna menarik investor investor.
"salah satu investor besar adalah Sumitomo. Kami akan mengundang perusahaan-perusahaan yang telah menanamkan modalnya di Indonesia untuk berbagi cerita sukses dengan kolega mereka di Jepang" jelas Franky.
BKPM mencatat, untuk Semester I 2015, Jepang menduduki ranking tiga realisasi penanaman modal asing (PMA) terbesar dengan USD 1,6 miliar setelah Malaysia USD 2,6 miliar dan Singapura USD 2,3 miliar. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaIndonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengungkapkan, industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional dan menyerap banyak tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca Selengkapnya