JK akui produktivitas pertanian RI rendah ketimbang negara tetangga
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, produktivitas sektor pertanian Indonesia rendah ketimbang sejumlah negara tetangga, semisal Vietnam. Ini terlihat dari semakin menyusutnya jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertanian.
"Kalau 10 tahun lalu 45 persen penduduk bekerja di sektor pertanian, akhirnya sekarang di bawah 40 persen, mungkin 37 persen atau 38 persen," papar JK, di Jakarta, Senin (23/5).
Alhasil, lanjut JK, pertanian hanya menyumbang 15 persen dari total pendapatan nasional.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Apa hasil pertanian utama Kota Batu? Penduduk Kota Batu sebagian besar bekerja sebagai petani. Adapun hasil pertanian utama dari Kota Batu adalah buah, bunga dan sayur-mayur.
"Di sana tercermin bahwa produktifitas pertanian dibanding sektor ekonomi lainnya masih sangat rendah apabila dilihat dari sisi porsinya."
Di sisi lain, rendahnya produktivitas juga disebabkan oleh kian menyempitnya lahan pertanian. Ini berbanding terbalik dengan populasi penduduk, terutama petani, terus meningkat.
"Kalau mungkin 50 tahun lalu setiap keluarga 1 hektar sisa, sekarang jadi hanya sepertiga hektar." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi ini sudah berlangsung lama, terutama sejak kebijakan pemerintah yang tidak lagi mendukung sektor pertanian pascareformasi.
Baca SelengkapnyaJumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaTerutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaMentan dampingi Jokowi tinjau Food Estate Keerom Papua
Baca SelengkapnyaKondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaDaya beli petani di Jawa Timur lebih tinggi dibanding petani di daerah lain di Pulau Jawa
Baca SelengkapnyaAkan ada dampak yang cukup berat jika tak ada pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaMenurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya