Jumlah UMKM Indonesia 57,9 juta, terbanyak dibanding negara lain
Merdeka.com - Tingginya populasi usia produktif di Indonesia yang tak berbanding lurus dengan ketersediaan jumlah lapangan pekerjaan, mendorong orang Indonesia berlomba-lomba menciptakan terobosan untuk meningkatkan daya saing demi memajukan perekonomian masing-masing. Tidak heran semakin banyak bermunculan pelaku usaha sektor industri Usaha Kecil Menengah (UKM).
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI, Dhaniswara K Harjono mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang paling banyak memiliki pelaku industri UKM.
"Jumlah UKM di Indonesia adalah jumlah UKM yang paling besar dibanding negara-negara lain," ungkap Dhaniswara usai menghadiri diskusi terkait ' Strategi Perlindungan Hukum UKM saat MEA', di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Namun, lanjut Dhaniswara, jumlah tersebut tidak dibarengi dengan kualitas pendidikan pelaku UMKM yang diakuinya belum maksimal. "Sebagian besar dari mereka tidak memiliki pendidikan yang cukup," tuturnya.
Karena rendahnya pendidikan pelaku UMKM, diperlukan adanya perlindungan hukum bagi mereka mengingat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tak lama lagi akan diberlakukan.
"Harus ada keberpihakan dari negara dan juga perlindungan termasuk perlindungan hukum. Itu yang sangat penting," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli menteri koperasi dan UKM bidang penerapan nilai dasar koperasi, Abdul Kadir Damanik mengungkapkan di Indonesia sendiri terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM.
"Dengan memberi kontribusi terhadap PBD 58,92 persen dan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja 97,30 persen," jelas Abdul.
Untuk tingkat ASEAN, sebanyak 96 persen perusahaan bergerak di sektor UMKM dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 30 hingga 57 persen. "Kemudian kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja 50 sampai 98 persen," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaBKPM mencatatkan kesepakatan sebesar Rp3,9 triliun dari 579 kemitraan antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan pelaku Usaha Besar.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaIndonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca Selengkapnya