Kemendag Tindak Tegas Temuan Beras Kemasan 5 Kg yang Hanya Berisi 4 Kg
Sebuah video di platform Youtube Short menunjukkan narasi mengenai beras yang tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya.

PT Rajawali Nusindo Member of ID FOOD yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi menargetkan pendapatan 5,2 Triliun di 2023. (Dok Rajawali Nusindo)
(©@ 2023 merdeka.com)Belakangan ini, masyarakat dibuat heboh oleh beredarnya kemasan minyak goreng MinyaKita yang tidak sesuai dengan takaran. Kini, media sosial kembali menyoroti temuan beras kemasan 5 kg yang juga tidak memenuhi takaran yang seharusnya. Dalam sebuah video, terlihat seseorang menimbang beras tersebut, tetapi timbangan menunjukkan berat asli hanya 4 kg.
Menanggapi keluhan ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa setiap pelanggaran pada kemasan pangan akan ditindak secara tegas.
"Setiap pelanggaran akan kita tindak," katanya saat ditemui di SPBU Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Rabu (19/3).
Dalam pernyataan terpisah, Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya sejumlah beras yang beredar tidak sesuai dengan takaran.
Dia menambahkan bahwa Bareskrim Polri telah memproses temuan tersebut.
"Kita sudah dengar, sedang diproses sama Bareskrim Polri," ungkap Moga.
Dalam postingan yang viral, kemasan beras yang kurang takaran tersebut bukanlah beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), melainkan beras premium. Moga juga menegaskan bahwa temuan ini tetap menunjukkan adanya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
UU tersebut mengatur kewajiban pelaku usaha untuk menyediakan barang dan jasa yang sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan, dan jumlah yang sebenarnya.
"Jika tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah menurut ukuran hitungan yang sebenarnya kan ada sanksinya," tutupnya.
Masyarakat mengeluhkan beras kemasan 5 kg yang tidak sesuai dengan takaran
Baru-baru ini, sebuah video di platform Youtube Short menjadi viral karena menampilkan narasi mengenai beras yang tidak sesuai dengan takarannya. Dalam kemasan beras tersebut, tertera informasi bahwa beratnya adalah 5 kg, namun setelah ditimbang, ternyata hanya mencapai 4 kg. "Usai Minyakita, kini Beras 5kg dicek Warga Isinya hanya 4 Kg !!," demikian bunyi deskripsi yang terdapat pada video tersebut.
Fenomena ini menarik perhatian publik karena menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara informasi yang tertera pada kemasan dan kenyataan yang ada. Banyak orang menjadi khawatir mengenai kualitas produk yang mereka beli, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan pokok seperti beras. Kejadian ini mengingatkan kita untuk lebih teliti dalam memeriksa produk sebelum melakukan pembelian agar tidak tertipu oleh informasi yang tidak akurat.