Viral Beras SPHP Beratnya Tak Sampai 5 Kg, Bulog: Itu Bukan Beras Kita, Palsu
Marga menyatakan beras yang berasal dari Bulog sudah dipastikan memiliki berat 5 kilogram sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq angkat bicara mengenai informasi yang beredar terkait beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diduga memiliki berat kurang dari 5 kilogram. Dia menegaskan beras yang dimaksud bukan merupakan produk milik Bulog.
"Bukan. Itu bukan punya Bulog, palsu. Dan itu beritanya nggak benar itu," kata Margan kepada media, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3).
Marga menyatakan beras yang berasal dari Bulog sudah dipastikan memiliki berat 5 kilogram sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jadi kalau yang Bulog udah pasti 5 kilogram ya? Pasti 5 kilogram. Kita diawasi semua mata melandang kita. Bahkan kita sendiri kalau ada yang ketahuan gitu, langsung (tindak)," tegasnya.
Viral di Media Sosial
Sebagai informasi, sebelumnya beredar di media sosial sebuah unggahan video yang memperlihatkan beras SPHP tak sesuai dengan dengan berat seharusnya. Kemasan yang tertulis 5 Kg beras, namun ternyata setelah ditimbang hanya berisikan 4 Kg beras.
"Usai Minyakita, kini Beras 5kg dicek Warga Isinya hanya 4 Kg !!," demikian bunyi deskripsi yang terdapat pada video tersebut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya sejumlah beras yang beredar tidak sesuai dengan takaran.
Dia menambahkan bahwa Bareskrim Polri telah memproses temuan tersebut.
"Kita sudah dengar, sedang diproses sama Bareskrim Polri," ungkap Moga.