Kepala Badan Otorita: Saya Tidak Mau Warga Sekitar IKN Hanya Jadi Penonton
Merdeka.com - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono memastikan warga sekitar kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sekitarnya akan menikmati manisnya pembangunan ibu kota baru. Salah satunya lewat jalur ekonomi kerakyatan yang dengan mengedepankan prinsip ekonomi lokal.
"Pasti ada (lowongan kerja bagi masyarakat lokal) karena saya anggap mereka ini warga saya semua," kata Bambang saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
Bambang menjelaskan, ekonomi lokal di IKN Nusantara akan berkembang pesat. Sehingga perlu baginya mengurusi kesiapan warga kawasan inti IKN untuk mempersiapkan diri.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Apa strategi utama IKN Nusantara? Diluncurkan di sela-sela COP28 di Dubai beberapa waktu lalu (3/12/2023), diketahui Asian Development Bank (ADB) mendukung pengembangan Strategi Nol Bersih (Net Zero Strategy) untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
-
Mengapa IKN perlu membangun kota cerdas? Penerapan kota cerdas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat akses yang lebih baik terhadap layanan dan kapasitas publik, lingkungan bersih dan aman, kapasitas penguasaan dan pengembangan teknologi.
Sebagai Pemimpin IKN, Bambang mengaku tak hanya sibuk mencari investor untuk pembangunan proyek. Badan Otorita juga terus melakukan peningkatan sumber daya manusia kepada warga untuk bersiap menjadi warga ibu kota. Semisal memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga.
"Kita bekerja sama dengan beberapa lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan LSM memberikan training. Misalnya ibu-ibu atau emak-emak kita train buat bikin kopi barista, bikin bakery biar harga jual yang tadinya Rp5.000 jadi Rp10.000," kata dia.
Ada juga pelatihan untuk beberapa jenis pekerjaan lainnya seperti jasa binatu atau laundry. Menurutnya ini salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan karena akan ada banyak orang yang pindah ke IKN Nusantara.
Bambang juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal yang ingin bekerja sebagai bagian dari Badan Otorita. Hanya saja, untuk menjadi bagian dari pemerintahan perlu kualifikasi khusus.
SDM Standar Dunia
Mengingat IKN Nusantara diusung sebagai kota berkelas dunia, maka SDM juga harus menyesuaikan dengan standar dunia. Untuk itu, dia juga membuka peluang yang sama kepada warga lokal untuk mengikuti pelatihan, supaya bisa memiliki kualifikasi sesuai standar.
"Memang ada beberapa yang protes, tapi ya kalau kita mau main berstandar dunia ya kita juga harus bisa," kata dia.
"Kalau Anda belum mampu sampai di situ, ayo kita ikut train, kita sediakan dana untuk training di mana anda merasa itu kurang. Supaya anda bisa sampai di titik itu," sambungnya.
Berbagai upaya tersebut dilakukan Bambang agar warga sekitar IKN Nusantara tidak hanya menjadi penonton pemindahan ibu kota. Melainkan mengambil peran dan bagian sebagai warga ibu kota.
"Kami melakukan value itu agar mereka juga tidak menjadi penonton. Saya enggak mau warga saya jadi penonton, tapi saya mau mereka jadi bagian dari proses pembangunan," kata dia mengakhiri. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaHal itu ditujukan agar keamanan bisa tetap dijaga mengingat sedang banyak pekerjaan lapangan di sana.
Baca SelengkapnyaLuruskan berbagai hoax dan ungkap fakta IKN lewat program yang satu ini!
Baca SelengkapnyaOtorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
Baca SelengkapnyaDalam kongres tersebut, salah satu pembahasan yang diangkat yakni soal Ibu Kota Negara (IKN),
Baca SelengkapnyaPlt Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono blak-blakan, soal konflik lahan IKN dengan warga lokal
Baca Selengkapnya“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaBambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas membahas pentingnya keterlibatan dan kolaborasi semua pihak.
Baca Selengkapnya