Kini, Belanja di Pasar Bisa Bayar Pakai GO-PAY
Merdeka.com - GO-PAY terus memperkuat komitmennya dalam mendorong perekonomian Indonesia dari piramida yang paling bawah. Komitmen ini salah satunya GO-PAY wujudkan dengan memperkenalkan teknologi pembayaran nontunai kepada para pelaku usaha mikro dan melakukan digitalisasi pasar baik tradisional maupun modern.
Pengenalan sistem pembayaran nontunai ini bertujuan agar pelaku usaha mikro dapat merasakan manfaat dan kemudahan transaksi nontunai sehingga mereka dapat memajukan usahanya.
Head of Micro Merchant Regional Jabodetabek GO-PAY Eliawati Flavia mengatakan upaya tersebut sejalan dengan misi GO-PAY menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang. GO-PAY secara konsisten menggandeng para pengusaha mikro dan memperkenalkan mereka dengan manfaat pembayaran nontunai.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Apa yang Pegadaian lakukan untuk mendukung UMKM di Bali? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.'Di wilayah Bali Nusra sudah hampir 31 ribu orang yang memanfaatkan dengan nilai total Rp 314 miliar,' jelasnya.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM 'go ekspor'? BRI sebagai salah satu bank terbesar dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat 'go ekspor'. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk bantu UMKM go global? BRI juga membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan.' 'Kami harapkan terjalin komitmen pembelian produk UMKM sehingga dapat semakin memperluas akses pasar global,' katanya.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
"Kami memiliki tim khusus yang berperan untuk mengedukasi para pelaku UMKM di berbagai kota di Indonesia tentang teknologi pembayaran nontunai. Hal ini menjadi sangat penting bagi kami terutama mengingat bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang bahkan belum tersentuh layanan keuangan formal," kata dia, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4).
Saat ini, GO-PAY telah menggandeng 360.000 rekan usaha di mana hampir 40 persen di antaranya adalah pelaku UMKM. Hingga Maret 2019, sudah ada 40 pasar yang menerima manfaat pembayaran nontunai dengan GO-PAY.
Eliawati menjelaskan bahwa capaian yang dirasakan oleh para pedagang mikro serta upaya untuk memperkenalkan manfaat pembayaran nontunai kepada mereka merupakan bagian dari misi utama GO-PAY, yaitu untuk menjadi jembatan bagi masyarakat menuju layanan jasa keuangan.
"Dengan pencatatan arus kas yang lebih rapi dan transaksi yang lebih efisien dan transparan, kami ingin agar ke depannya para pelaku usaha mikro ini dapat mengakses layanan jasa keuangan formal.
Untuk mendukung upaya tersebut, GO-PAY sendiri sudah dengan bekerja sama 28 institusi keuangan. Diharapkan, kemudahan yang GO-PAY hadirkan dapat dirasakan oleh semakin banyak masyarakat.
Salah satu pasar yang telah menerima pembayaran dengan GO-PAY adalah Modern Town Market Tangerang. Pengelola Modern Town Market Tangerang, Fenny mengungkapkan pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan GOPAY.
"Kami sangat senang dan mengapresiasi kehadiran GO-PAY di Modern Town Market ini. Selain pengunjung jadi lebih mudah dalam berbelanja, para pedagang juga dapat terbantu dengan pencatatan arus kas yang lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam melayani pelanggan. Bahkan, sebagian dari mereka juga merasakan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan," ujarnya.
Hal ini pun diakui langsung oleh Umadani, seorang pedagang ikan asin di Modern Town Market Tangerang yang telah memanfaatkan transaksi nontunai menggunakan GO-PAY selama 3 bulan terakhir.
Pria yang lebih akrab disapa Dani ini mengaku bahwa dia sangat bersemangat untuk menggunakan GO-PAY sejak temannya yang berdagang di Pasar Modern Paramount Serpong sudah lebih dulu menggunakan GO-PAY.
"Awalnya banyak pedagang yang berpikir bahwa menggunakan uang elektronik itu ribet. Namun, setelah menggunakan teknologi yang dikenalkan oleh GO-PAY, kami pun merasakan sendiri berbagai manfaatnya. Salah satu yang terpenting bagi saya adalah tidak repot kembalian dan uang tersimpan aman," ungkapnya.
Dani juga mengaku bahwa dia mengalami peningkatan pemasukan yang cukup signifikan, apalagi melihat bahwa sekarang sudah banyak orang yang menggunakan GO-PAY.
"Langganan saya yang awalnya hanya ada 4 yang bertransaksi pakai GO-PAY, sekarang sudah mencapai 40 orang. Bahkan, ada hari-hari di mana transaksi GO-PAY yang saya terima mencapai satu juta lebih dalam sehari, melebihi transaksi dengan uang tunai," urai Dani.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaGoPay membebaskan biaya transaksi guna mendorong perluasan adopsi QRIS di kalangan para pengusaha, khususnya UMKM agar mampu go digital.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan Telkom Indonesia diharapkan dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas.
Baca SelengkapnyaMPN memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaBersama Moxa dan FIFGroup dari Astra Financial, gerai JNE kini dapat tawarkan dana murah atau pembiayaan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi.
Baca SelengkapnyaKini GoPay memiliki aplikasi yang terpisah dari GoJek.
Baca SelengkapnyaMelalui perjanjian ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI akan memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang berkeinginan untuk membeli kios.
Baca Selengkapnya