Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah satu artikel pengantar Boediono hingga jadi wakil presiden

Kisah satu artikel pengantar Boediono hingga jadi wakil presiden Wapres Boediono. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Boediono terlihat hadir dalam acara ulang tahun ke 80 Mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan era Presiden Soeharto, JB Sumarlin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Boediono mengatakan awal mula bertemu JB Sumarlin saat menulis artikel di sebuah harian nasional dan dibaca oleh mantan Menteri PPN era Soeharto itu.

Sejak saat itu, Boediono mulai mengawali kariernya di pemerintahan dengan bergabung di Bappenas. "Saya ambil satu event saja pada tahun 1983, saya menulis di Kompas, saya seorang dosen di universitas pedalaman Yogya mengenai devaluasi. Tanpa saya sadari ternyata artikel yang sangat pendek itu dibaca seorang menteri waktu itu Menteri PPN pak JB Sumarlin di situlah titik balik dari perjalan karier saya," kata Boediono, Sabtu (16/2).

Pria kelahiran Blitar, 25 Februari 1943 ini lantas direkrut oleh JB Sumarlin untuk menjadi staf di Bappenas dengan bantuan atasannya yang juga punya koneksi di UGM. Perjalanan begitu mulus buat Boediono hingga masuk di Bappenas.

"Saya semula ingin jadi dosen di Gadjah Mada tapi dengan terjadinya peristiwa pak menteri JB Sumarlin baca artikel saya semua berubah, saya kemudian direkrut oleh beliau," ujarnya.

Saat itu, lanjut dia, Bappenas merupakan tempat penggemblengan dan diibaratkan sebagai pewayangan Candradimuka. Banyak lulusan Bappenas keluar dengan semangat dengan kapasitas tahan banting. Saat ini, lanjut dia, belum ada lembaga calon-calon pejabat pemerintahan yang mendidik etos kerja seperti Bappenas saat itu.

"Yang luar biasa karena kultur Bappenas pada waktu itu kultur workaholic. Intinya bekerja dengan mencapai prestasi dengan kualitas yang ditentukan. Saya dapatkan pengalaman ini dan sampai sekarang saya merasakan ini pengalaman bermanfaat dan Pak Sumarlin sebagai ketua Bappenas benar-benar memberikan manfaat luar biasa," papar Boediono

Di akhir sambutannya, Boediono mengatakan pentingnya untuk melakukan penggemblengan calon pejabat pemerintah seperti waktu dia menjalani pendidikan di Bappenas. Dia mengatakan, hingga saat ini kariernya sebagai Wakil Presiden, masih dirasakan pengaruh dengan etos kerja yang ditanamkan JB Sumarlin.

"Kita pikirkan institusi penggemblengan seperti ini untuk pemegang semangat negara. Pentingnya peran-peran pejabat ini. Termasuk dalam karir saya. Pak Sumarlin, saya merasakan pengaruh bapak masih ada pada kami-kami ini," tutup Boediono. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Kisah Cinta Soeharto & Ibu Tien, Awalnya Tak Pede karena Turunan Ningrat
Awal Kisah Cinta Soeharto & Ibu Tien, Awalnya Tak Pede karena Turunan Ningrat

Awalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?

Baca Selengkapnya
Foto Keluarga 7 Presiden RI yang Pernah Berkuasa, Soekarno Hingga Jokowi
Foto Keluarga 7 Presiden RI yang Pernah Berkuasa, Soekarno Hingga Jokowi

Potret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ngaku Ambil 3 Ilmu dari Boediono, Dari Kelola SDM Hingga Ekonomi
Ganjar Ngaku Ambil 3 Ilmu dari Boediono, Dari Kelola SDM Hingga Ekonomi

Ganjar Pranowo mengaku dapat pelajaran penting usai bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya
Sosok Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin Pilihan Presiden Jokowi, Putra Asli Bone
Sosok Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin Pilihan Presiden Jokowi, Putra Asli Bone

Bachtiar Baharuddin saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum).

Baca Selengkapnya
Respons Boediono Soal Sosok Capres Ganjar: Biar Rakyat yang Memilih
Respons Boediono Soal Sosok Capres Ganjar: Biar Rakyat yang Memilih

Boediono mengatakan, jika Ganjar lebih banyak bertanya mengenai ekonomi dan pembanguna

Baca Selengkapnya
Gemes Banget Masa Kecilnya dan Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Pria Ini Nasibnya Bagus Kini Bakal Calon Presiden
Gemes Banget Masa Kecilnya dan Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Pria Ini Nasibnya Bagus Kini Bakal Calon Presiden

Potret gemas masa kecil pria yang bukan orang sembarangan, kini bakal calon Presiden.

Baca Selengkapnya
Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama

Ia juga merupakan salah satu tokoh dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Budi Arie Jabat Menkominfo, Koalisi Yakini Tak Ada Agenda Politik
Jokowi Tunjuk Budi Arie Jabat Menkominfo, Koalisi Yakini Tak Ada Agenda Politik

Pengangkatan itu dinilai sebagai aspek kebutuhan presiden mengisi kursi yang kosong.

Baca Selengkapnya