Laba BRI triwulan III-2016 tembus Rp 18,6 triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih Rp 18,6 triliun pada triwulan III 2016. Angka ini naik tipis 1,8 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, kenaikan laba bersih ini didorong peningkatan Net Interest Income (NII) mencapai Rp 48,6 triliun atau tumbuh 16,8 persen (YoY) dan perolehan Fee Base Income (FBI) sebesar Rp 6,6 triliun atau tumbuh 25,9 persen.
"Dengan modal kinerja yang sehat, stabil dan berkelanjutan dengan jaringan unit kerja yang optimal, kami optimis pertumbuhan net profit atau laba di kisaran 1-2 persen hingga akhir tahun 2016," ujar Asmawi di kantornya, Jakarta, Selasa (25/10).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
Menurutnya, pertumbuhan NII yang mencapai double digit ditopang dari kenaikan penyaluran kredit dan menurunnya Cost of Fund (CoF). Penurunan CoF ini disebabkan meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya (Current Account Saving Account/CASA) atau dana murah.
"Fee Base Income juga mencapai double digit, ini karena meningkatnya fee yang berasal jasa layanan administrasi pinjaman, trade finance, transaksi e-banking, dan jasa perbankan lainnya (non kredit)," ungkapnya.
Asmawi mengaku puas dengan kinerja perbankan pelat merah ini yang masih mampu menorehkan nilai positif di tengah perlambatan ekonomi. "Kami tetap dapat menjaga keuangan tetap sehat dan stabil," tutup Asmawi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaVolume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaDari total transaksi AgenBRILink sebesar Rp1.400 triliun pada tahun 2023, Agen BRILink bisa mendapatkan Rp3 sampai dengan Rp4,5 triliun
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca Selengkapnya