Lewat amal kopi, BRI target Rp 150 juta untuk korban Lombok dan Donggala
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar acara amal barista showcase bertajuk A Cup for Lombok. Acara amal yang berlokasi di Sarinah Thamrin ini bertujuan membantu para korban gempa Lombok.
"Awalnya memang kami berencana untuk korban bencana Lombok. Namun, melihat teman-teman kami yang ada di Donggala, kita memutuskan untuk membagikan hasil penjualan kopi ini juga kepada Donggala," ucap Direktur Kepatuhan Bank BRI, Ahmad Solichin di Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (30/9).
Ahmad menjelaskan, setiap satu cup kopi gratis yang dinikmati masyarakat ini bernilai Rp 100.000. Masyarakat yang ikut car free day (CFD) ini pun terlihat ramai dan antusias mendatangi booth-booth kopi tersebut.
-
Mengapa Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas,“ kata Ipuk.
-
Kenapa Ridwan Kamil mau kasih kopi gratis? Dia juga berjanji akan memberikan kopi gratis untuk Generasi Z atau Gen Z, dengan alasan bahwa konsumsi kopi di kalangan Gen Z sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya kedai kopi yang ramai dikunjungi oleh anak muda, terutama Gen Z.
-
Dimana Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro dikenal sebagai Kampung Kopi.
-
Kenapa BRICafe x Couvee berikan kopi gratis? 'BRICafe x Couvee memfasilitasi untuk para melineal yang ingin melakukan transaksi BRI, bisa dilakukan di sini. Untuk yang melakukan pembukaan rekening di BRI akan mendapatkan satu gelas kopi dari Couvee,'
-
Bagaimana cara warga lereng Merbabu menyambut panen raya kopi? Tradisi ini dilakukan sebagai perasaan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa,'
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
Ahmad menjelaskan, BRI bersama pegiat ekonomi kreatif kopi menargetkan 1.500 cup dapat dikonsumsi pada hari ini yaitu setara dengan Rp 150 juta. Namun, pukul 09:30 WIB tadi tercatat 1.300 cup telah terjual.
"Sudah 1300 yang terjual berarti Rp 130 juta. Nanti dilihat sampai selesai jam 12 siang. Akan dibagi merata kepada Donggala dan juga Lombok," jelas dia.
Tak hanya itu, 6 UMKM ini nantinya juga akan dilibatkan untuk berjualan di event tahunan IMF-World Bank. "Iya, nantinya juga akan ikut IMF, ada acara amal serupa juga. Sekaligus kita ingin promosi kopi-kopi lokal dalam negeri," ujarnya.
"Jadi kita juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya kopi yang berkualitas. Punya daya saing. Sekalian promosi barista-barista lokal kita yang kelasnya sudah internasional," pungkas dia.
Sementara itu, saat ditanya berapa debitur perusahaan yang terdampak akibat gempa Donggala, Ahmad belum dapat memaparkannya secara detil.
"Sekarang fokus kami untuk penyelamatan di sana dulu, dan pasti semua perbankan juga seperti itu. Belum ada berpikir mengenai utang nasabah. Mungkin setelah 2 mingguan baru kita inventarisir, hitung datanya," kata dia.
Sebagai informasi, barista yang akan dilibatkan pada pertemuan IMF-World bank itu antara lain Evelyn Yamin, Muhammad Aga, Robby Firlian, Fauzan Ambadar, Rendy Anugrah, dan Muhammad Fakhri. Mereka akan berkontribusi penuh selama kegiatan IMF berlangsung.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Gibran, bagi-bagi susu yang dia lakukan hanya menjalankan program.
Baca SelengkapnyaAgus berhasil menumbuhkan semangat warganya untuk berkeluh kesah dengan cara menarik.
Baca SelengkapnyaBerbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023
Baca Selengkapnya13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir pujian, masjid di Sukabumi ini berikan kopi dan snack gratis untuk jemaah dan orang-orang yang numpang istirahat.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli juga menyalurkan 1.000 (seribu) paket sembako bagi warga yang berada di wilayah Vihara Dhamma Gayasih.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaProduksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaSetiap hari menjelang waktu berbuka puasa, pengurus Masjid At-Taqwa membagikan ratusan paket takjil gratis berupa berbagai macam menu makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaHM Fitno memanggil untuk membeli satu gelas kopi. Saat bertemu sang penjual, dia turut berbincang santai.
Baca SelengkapnyaPeluang menang undian ini masih terbuka hingga 14 April 2024
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca Selengkapnya