Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima negara terbesar pemberi utang untuk Indonesia

Lima negara terbesar pemberi utang untuk Indonesia utang. shutterstock

Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan utang sebagai salah satu pendapatan negara. Tahun ini, pemerintah masih harus menerbitkan instrumen obligasi negara sebesar Rp 156,2 triliun untuk menambal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang masih kurang Rp 190,1 triliun.

Pembiayaan dari utang tersebut dibutuhkan akibat pendapatan pajak dan nonpajak tidak mampu memenuhi kebutuhan belanja negara. Tahun ini pemerintah membutuhkan Rp 1.548,3 triliun untuk membiayai pembangunan dan kementerian/lembaga negara. Padahal, pendapatan dari pajak dan nonpajak hanya diproyeksikan mencapai Rp 1.358,2 triliun.

Tahun depan, pemerintah membutuhkan Rp 1.683 triliun untuk belanja dan hanya dipenuhi oleh pendapatan pajak dan nonpajak sebesar Rp 1.529,7 triliun. Untuk itu, pemerintah masih membutuhkan kekurangan pembiayaan sebesar Rp 153 triliun. Namun, pemerintah berencana untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 161,5 triliun untuk menutup pembayaran biaya nonutang.

Beberapa negara diketahui telah menjadi kreditur untuk Indonesia. Baik itu dari Surat Berharga Negara (SBN) yang dibeli dari pemerintah maupun dari pinjaman proyek secara bilateral. Lalu, negara mana saja yang menjadi kreditur terbesar untuk Indonesia? Berikut lima negara dengan sumbangan terbesar untuk pembiayaan negara berdasarkan data Bank Indonesia per Juli tahun 2012.

Belanda

Belanda menjadi salah satu negara yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Menurut data Bank Indonesia, Belanda menjadi kreditur terbesar kelima dengan pinjaman sebesar USD 1,17 miliar atau 1 persen dari total pinjaman luar negeri pemerintah per Juli yaitu USD 114,205 miliar.

Posisi Belanda dalam utang luar negeri pemerintah tergolong turun. Tahun lalu, pinjaman dari Belanda mencapai USD 1,3 miliar atau 1,1 persen dari total utang akhir tahun lalu.

Jerman

Jerman kali ini menempati posisi keempat dengan besaran utang USD 2 miliar atau 1,7 persen dari total utang luar negeri pemerintah per Juli 2012 yaitu USD 114,205.

Posisi Jerman dalam utang luar negeri pemerintah termasuk turun. Posisi akhir tahun lalu, utang dari Jerman mencapai USD 2,4 miliar atau 1,9 persen dari total utang luar negeri pemerintah USD 112,43 miliar.

 

Prancis

Negeri tempat menara Eiffel ini juga menanamkan modalnya di Indonesia. Per Juli lalu, Prancis menempati posisi ketiga terbesar dengan pinjaman sebesar USD 2,4 miliar atau 2 persen dari total utang luar negeri pemerintah sebesar USD 114,205 miliar.

Posisi Prancis dalam utang luar negeri pemerintah meningkat dibanding tahun lalu. Akhir tahun lalu, posisi Prancis adalah USD 2,3 miliar atau 1,9 persen dari total utang luar negeri pemerintah.

Amerika Serikat

Dana segar yang mengalir dari negeri Paman Sam ternyata tak berhenti. Bahkan, bila dibandingkan tahun lalu, posisi Amerika meningkat. Tahun lalu, AS telah berkontribusi USD 20,5 miliar atau 17,3 persen dari total utang luar negeri pemerintah.

Sementara tahun ini, menurut data Bank Indonesia, posisi AS mencapai USD 23,9 miliar atau 20 persen dari total utang luar negeri pemerintah USD 114,2 miliar.

Jepang

Jepang baik dari pinjaman program menjadi negara terbesar yang loyal memberikan utangnya kepada Indonesia. Hingga Juli, Jepang telah berkontribusi USD 31,14 miliar atau 26,1 persen dari total utang luar negeri pemerintah.

Namun, posisi Jepang dalam utang luar negeri pemerintah menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun 2011 Jepang menyumbang USD 32,2 miliar atau 27,1 persen dari total utang luar negeri pemerintah. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?

Utang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.

Baca Selengkapnya
Mantan Menlu Wanti-wanti Pemerintah, Jangan Ketergantungan Utang
Mantan Menlu Wanti-wanti Pemerintah, Jangan Ketergantungan Utang

Indonesia harus beralih ke sumber pembiayaan lain sebagai langkah diversifikasi.

Baca Selengkapnya
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?

Negara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional

Langkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya