Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi
Erick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Erick Thohir mendorong generasi muda untuk bisa membeli rumah dan berinvestasi di bidang properti.
Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
"Ada yang ambil rumah masih umur 20 tahun, karena mereka tahu ini kebutuhan yang sangat penting. Mereka punya sedikit uang menabung, bisa beli rumah dan ini merupakan investasi," kata Erick, Selasa (8/8).
Dikutip Antaranews.com
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN, Nixon Napitupulu, menyampaikan tren positif penyaluran kredit pemilikan rumah atau KPR subsidi, khususnya untuk kelompok milenial. Nixon mengatakan, pemohon KPR subsidi sejak 2020 hingga Juli 2023 didominasi oleh kaum milenial, sekitar 90,94 persen.
"Realisasi KPR subsidi pada tahun 2023 ini hingga Juli 2023 didominasi kaum milenial. Jadi 90 persen yang akad KPR dengan Bank BTN sampai dengan Juli adalah para milenial," ujar Nixon dalam acara Akad Massal KPR BTN di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023).
Menurut laporan Bank BTN, realisasi KPR subsidi untuk kelompok milenial terus meningkat.
Untuk 2020, kaum milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 92.448 unit senilai Rp 13 triliun.
Pada 2021 angkanya mengalami kenaikan menjadi 96.700 unit senilai Rp 13,728 triliun. Kemudian pada 2022 angkanya kembali naik menjadi 123.133 unit senilai Rp 18 triliun. Sementara pada Juli 2023 angkanya telah mencapai 62.672 unit senilai Rp 9,4 triliun. "Jadi kaum milenial sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di Bank BTN," imbuh Nixon.
Nixon menjelaskan, Bank BTN di tahun ini target dapat menyalurkan pembiayaan rumah subsidi, baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar 182.250 unit dengan nilai mencapai Rp 26,77 triliun.
Target Bank BTN tersebut sekitar 80 persen dari total target pemerintah 2023, baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit.
"Di tahun ini BTN juga bertugas meng-akad-kan 182 ribu lebih rumah. Mudah-mudahan Oktober sudah habis, kita canangkan Oktober selesai, dari 230 ribu kuota yang diberikan oleh pemerintah pada 2023," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana Sumber: Liputan6.com