Membongkar Strategi Pertamina Dukung Swasembada Energi Program Asta Cita Prabowo
Kinerja BUMN energi tersebut dari hulu sampai hilir sangat mendukung upaya yang dicanangkan Presiden, antara lain penemuan sejumlah sumur migas baru.
![Membongkar Strategi Pertamina Dukung Swasembada Energi Program Asta Cita Prabowo](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/28/1738048590839-22esw.jpeg)
Pengamat energi, Hanifa Sutrisna menilai bahwa perusahaan BUMN Pertamina memasuki 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, memiliki kontribusi besar terutama dalam mendukung program swasembada energi.
Menurut dia, kinerja BUMN energi tersebut dari hulu sampai hilir sangat mendukung upaya yang dicanangkan Presiden, antara lain penemuan sejumlah sumur migas baru, selain itu potensi energi bersih dari bahan bakar nabati (BBN) seperti biodiesel, bioavtur, bioetanol hingga dukungan Pertamina Digital Hub.
"Iya sangat mendukung. Dan bagi saya, swasembada energi itu bagus,” kata Hanifa dikutip dari Antara, Selasa (28/1).
Dia menyatakan, makna swasembada energi adalah seluruh rakyat Indonesia harus mendapat kesempatan yang sama terhadap energi, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mengaksesnya.
Dengan swasembada energi, berarti Indonesia siap memenuhi kebutuhan energi sendiri, terutama mendorong energi bersih dengan energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu diharapkan program tersebut bisa direalisasikan.
Terkait hal itu, Hanifa juga mengapresiasi berbagai upaya Pertamina dari hulu ke hilir, termasuk inisiasi yang dilakukan BUMN tersebut melalui bahan bakar nabati seperti biodiesel, bioavtur, bioetanol serta energi bersih lain. Semua itu sangat besar perannya dalam mendukung tercapainya swasembada energi.
"Apa pun langkah-langkah yang dilakukan sudah sangat bagus, tinggal sekarang bagaimana program-program Astacita Pak Prabowo tersebut bisa terwujud," ujarnya pula.
Pertamina Tak Bisa Berjalan Sendiri
Namun demikian, dia mengingatkan bahwa dalam pencapaian swasembada energi, Pertamina tidak bisa berjalan sendiri tetapi harus ada kerja sama yang baik antarlembaga hingga dinas di provinsi.
Sementara itu peneliti Datanesia Institute Herry Gunawan juga sependapat bahwa Pertamina berperan besar dalam mendukung swasembada energi.
Namun demikian, katanya lagi, untuk menopang swasembada energi tersebut, Pertamina membutuhkan investasi besar, untuk itu jika investasi tersebut berdampak pada berkurangnya laba diharapkan pemerintah juga harus menerimanya.
Terkait upaya Pertamina dengan pengembangan bahan bakar nabati (BBN) untuk transisi energi, misalnya, Herry menilai sangat positif. Menurutnya, BBN akan berkontribusi besar bagi swasembada energi jika produknya yang dijual di pasar mampu memenuhi aspek keterjangkauan harga.
"Oleh karena itu saya setuju kalau pemerintah memberikan subsidi untuk BBN ini. Karena produk tersebut ramah lingkungan, sehingga membantu Indonesia mewujudkan komitmennya di dunia internasional dalam menurunkan emisi karbon," katanya lagi.