Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Zulhas Lepas Ekspor 3.800 Metrik ton Baja ke Selandia Baru

Mendag Zulhas Lepas Ekspor 3.800 Metrik ton Baja ke Selandia Baru Ekspor 3.800 Metrik ton Baja ke Selandia Baru. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru, hasil produksi PT Gunung Raja Paksi, Tbk. Menurutnya, industri besi dan baja dikenal dengan sebutan mother of industries atau ibunya industri, karena produksinya digunakan untuk mendorong perkembangan industri lainnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada pimpinan PT Gunung Raja Paksi Tbk beserta jajarannya yang terus bekerja keras meningkatkan ekspor produk baja Indonesia dan menjadi salah satu produsen baja terbesar nasional dan eksportir yang membanggakan," kata Zulkifli di Cikarang, Selasa (26/7).

Tercatat impor produk besi dan baja dunia pada tahun 2021 sebesar USD 623,68 miliar, dan pertumbuhannya untuk periode 2017-2021 sebesar 3,51 persen. Amerika Serikat, RRT, Jerman, Italia dan Turki merupakan 5 besar negara dengan kebutuhan impor baja terbesar.

Orang lain juga bertanya?

"Indonesia saat ini merupakan eksportir besi dan baja terbesar ke-10 dunia pada tahun 2021 dengan pangsa 3,37 persen. Tren pertumbuhan ekspor besi dan baja Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah yang terbesar diantara 30 besar eksportir besi dan baja dunia, yaitu sebesar 49,3 persen. Selamat kepada kita semua atas capaian ini," ujarnya.

Selanjutnya, pada tahun 2021 nilai ekspor besi dan baja Indonesia ke dunia mencapai nilai USD 21,4 miliar. Nilai ini meningkat sebesar 90,2 persen dari nilai tahun 2020 sebesar USD 11,2 miliar.

Pada Periode Jan-Mei 2022, nilai ekspor besi dan baja Indonesia ke dunia sudah mencapai USD 12,5 miliar, yang berarti nilai ini lebih tinggi 80,2 persen dari nilai di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 6,9 miliar. "Pertumbuhan yang sangat signifikan ini merupakan bukti keberhasilan kebijakan hilirasasi industri baja dan baja yang ditetapkan oleh pemerintah," ucapnya.

Dia menjelaskan, New Zealand saat ini memang belum tercatat sebagai negara tujuan utama ekspor besi dan baja Indonesia, namun dirinya sangat gembira PT Gunung Raja Paksi dapat menembus pasar potensial seperti New Zealand dan berharap kedepannya New Zealand dapat menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor besi dan baja Indonesia.

"Saya mendapat informasi bahwa produk baja PT. Gunung Raja Paksi telah digunakan di beberapa proyek bergengsi diantaranya perluasan Los Angeles Airport (Lax), Sydney Indoor Stadium, dan konstruksi pabrik Lucid Motors yang merupakan produsen kendaraan mewah berbahan bakar listrik di Amerika Serikat, dan beberapa proyek di New Zealand, diantaranya Metro Stadium Christchurch, University of Auckland Building 507, dan Waimakiri Bridge," ujarnya.

Menurutnya, hal ini merupakan bukti pengakuan bahwa kualitas baja produksi Indonesia yang world class dan diterima dengan baik. Mendag meminta kepada pelaku usaha baja agar capaian ini dijaga, dan ditingkatkan.

Karena ke depan pemerintah inigin meningkatkan kualitas produk, barang dan jasa serta investasi Indonesia agar meningkatkan citra Indonesia sebagai negara Industri dan semoga memberi sumbangsih yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu, saya ingin memberikan tantangan kepada PT Gunung Raja Paksi untuk dapat melipat gandakan ekspornya tidak saja ke negara tujuan utama tetapi juga ke negara-negara potensial seperti New Zealand," ujarnya.

Zulkifli meminta agar GRP manfaatkan berbagai perdagangan dagang yang Indonesia miliki dengan berbagai negara di dunia, seperti Jepang, Australia, Swiss, Norwegia, Pakistan, Korea Selatan, Chile, Mozambique, UAE, negara-negara ASEAN, serta anggota RCEP. "Ke semuanya telah memberikan perlakukan istimewa dalam bentuk tarif, sehingga peluang masuk ke pasar tersebut lebih lebar," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene

Baca Selengkapnya
Masuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja
Masuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja

Sebagai "mother of industry" atau industri yang produknya bisa dipakai untuk bahan dasar industri lain, perusahaan baja bisa mendorong sektor lain.

Baca Selengkapnya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Sita 11.000 Ton Baja Siku Ilegal di Cikarang, Nilainya Rp11 Miliar
Mendag Zulkifli Sita 11.000 Ton Baja Siku Ilegal di Cikarang, Nilainya Rp11 Miliar

Temuannya, besi baja siku tersebut tidak sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

Pabrik ini dapat memangkas kebutuhan impor dan menekan harga di pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar

Luhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp433 Triliun
Gurita Bisnis Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp433 Triliun

Saat ini, Low Tuck Kwong menempati daftar orang terkaya nomor tiga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Industri Besi Baja Siap Bangun 3 Juta Unit Rumah di IKN
Asosiasi Industri Besi Baja Siap Bangun 3 Juta Unit Rumah di IKN

Indonesia memproduksi baja sekitar 16,8 juta ton di sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Hadir di Merdeka Awards 2023, Mendag: Ekspor Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Hadir di Merdeka Awards 2023, Mendag: Ekspor Dorong Indonesia Jadi Negara Maju

Mendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya