Myanmar Absen Pertemuan ASEAN di Indonesia
ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) Kedua akan berlangsung pada 22-25 Agustus 2023.
ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) Kedua akan berlangsung pada 22-25 Agustus 2023.
Myanmar Absen Pertemuan ASEAN di Indonesia
Myanmar Absen Pertemuan ASEAN di Indonesia
ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) Kedua akan berlangsung pada 22-25 Agustus 2023. Dalam pertemuan tersebut, delegasi dari Myanmar tidak akan hadir secara langsung ke Jakarta. "Ini AFMGM kedua keketuaan Indonesia dan ini mendapatkan dukungan dari negara-negara Asean, dan nanti akan dihadiri secara fisik oleh 9 principle (delegasi) dari negara-negara Asean, kecuali Myanmar," kata Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Kementerian Keuangan, Yogi Rahmayanti dalam Media Briefing AFMGM Kedua di Jakarta, Senin (21/8).
Absennya Myanmar dalam karena negara tersebut sedang menghadapi krisis. Sehingga para delegasinya tidak hadir dalam pertemuan di ASEAN.
"Kita tahu Myanmar ada krisis di dalam negeri karena konflik. Jadi, principle nya tidak akan hadir," kata Yogi.
Diketahui terdapat 10 Negara yang merupakan anggota Asean, di antaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar. Selain itu, Timor-Leste akan hadir dalam pertemuan ini untuk pertama kalinya. Kehadiran negara tetangga Indonesia ini dalam kapasitas sebagai pengamat di jalur keuangan, sejak disetujuinya Timor Leste sebagai anggota ASEAN ke sebelas pada 2022."Yang baru lagi tahun ini AFMGM akan mengundang Timor Leste juga untuk pertama kalinya karena sesuai amanat Presiden, Asean telah menyepakati bahwa Timor Leste akan bergabung dengan Asean. Nah, untuk tahun ini mereka akan berpatisipasi sebagai observer," kata Yogi.
Lebih lanjut, Yogi mengungkapkan acara ini merupakan pertemuan antara menteri-menteri keuangan dan gubernur bank sentral di kawasan ASEAN yang kedua dalam keketuaan Indonesia di ASEAN. Pertemuan AFMGM kedua ini diluar kebiasaan karena sebelumnya pertemuan hanya dilakukan sekali dalam setahun. Namun, berbeda saat keketuaan Indonesia di Asean. AFMGM justru diadakan dua kali.
"Tahun ini Indonesia mengusulkan melaksanakan AFMGM ini dua kali. Alasan yang kita sampaikan ketika pertemuan AFMGM pertama untuk meletakkan pondasi apa yang akan dilakukan kerjasama dijalur keuangan di tahun tersebut," pungkasnya.