Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novi, sosok Kartini masa kini keluar masuk hutan demi terangi negeri

Novi, sosok Kartini masa kini keluar masuk hutan demi terangi negeri Novi Dwi Harriani. ©twitter.com

Merdeka.com - Novi Dwi Harriani, pegawai wanita PT PLN (Persero), harus berjibaku menembus hutan pelosok Indonesia untuk membangun menara listrik program 35.000 MW. Novi bertugas mengawasi pembangunan menara listrik agar sesuai dengan ketentuan.

"Ada 238 'tower' (menara) listrik yang dibangun dan tugas saya adalah mengawasi pencampuran pasir, semen, kerikil, dan air ke mesin molen (pencampur). Saya menghitung agar rangkaian besi sesuai spesifikasi sebelum dicor," ujarnya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (21/4).

Selain mengawasi pembangunan tapak menara, Novi juga bertugas mendata jumlah pohon yang akan ditebang sepanjang jalur transmisi. Pohon, yang memiliki tinggi lebih dari tiga meter, lanjutnya, harus dipangkas karena bisa mengganggu distribusi listrik. "Ribuan pohon sudah kami data," ucapnya.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan pekerjaan teknik sipil dalam pembangunan proyek ketenagalistrikan seringkali diidentikkan dengan kaum pria.

Menurut dia, pekerjaan yang menggambarkan fisik yang tangguh dan mental sekuat baja ini memang umumnya dikerjakan laki-laki.

Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan berbagai tantangan mulai dari cuaca, geografis hingga sosial harus dihadapi demi menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri.

"Namun, Novi, pegawai PLN di proyek pembangunan transmisi Kalimantan Tengah mendobrak stereotipe gender tersebut. Dia adalah satu dari sekian banyak Kartini PLN yang berkarya menembus batas demi menghadirkan listrik ke seluruh pelosok negeri," ujarnya.

Perempuan asal Sidoarjo itu membangun tapak transmisi program 35.000 MW sepanjang 84 kilometer sirkit (kms) dari Tanjung di Kalimantan Selatan menuju Buntok di Kalimantan Tengah.

Novi menambahkan perjalanan menuju lokasi menara tidaklah mudah, karena proyek transmisi Tanjung-Buntok tersebut berada di kawasan hutan. Dia bersama timnya harus berjalan kaki untuk naik dan turun gunung serta menembus semak belukar.

"Untuk sampai ke lokasi, hutan, bukit, dan sawah kami lalui. Paling jauh adalah medan di Kotabaru. Tak hanya naik turun gunung, tapi juga melewati rawa. Capek itu pasti, tapi saya tetap semangat," tutur Novi.

Selain kondisi medan yang ekstrem, Novi juga mengaku seringkali berhadapan dengan tantangan cuaca seperti kehujanan dan kedinginan di tengah hutan sudah menjadi hal yang biasa.

Selama bekerja, menurut dia, dirinya dan tim menginap di rumah warga yang dijadikan mess dengan kondisi seadanya. "Biasannya kembali ke mess saat matahari terbenam. Tapi, seringkali kemalaman baru bisa keluar hutan," ucapnya.

Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang tersebut, tidak pernah menyangka akan berkecimpung dalam pekerjaan lapangan yang cukup berat itu. Padahal, cita-citanya adalah menjadi kontraktor dan bekerja di kantor.

"Saya tidak pernah menyangka akan keluar masuk hutan. Namun, ternyata saya menikmati pekerjaan konstruksi ini. Awalnya, memang kaget dan takut, tapi setelah itu biasa. Yang pasti, saya dan teman-teman senang. Kerja keras tim bisa dirasakan warga dan listrik bisa sampai ke pelosok. Kami puas dan bangga bisa ikut serta membangun Indonesia agar lebih maju dan berkembang," kata Novi, anak bungsu dari dua bersaudara.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Cerita Kuntjoro Pinardi, Tinggalkan Hidup Mewah di Swedia Demi Alirkan Listrik Warga Papua
Cerita Kuntjoro Pinardi, Tinggalkan Hidup Mewah di Swedia Demi Alirkan Listrik Warga Papua

Kuntjoro Pinardi dipercaya sebagai guru besar madya di sebuah kampus di Swedia.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon

j Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Cantik Miliki Gigi Gingsul, Potret Sopir Truk Wanita Pengangkut Kelapa Sawit Bikin Warganet Salfok
Cantik Miliki Gigi Gingsul, Potret Sopir Truk Wanita Pengangkut Kelapa Sawit Bikin Warganet Salfok

Ada sosok wanita tangguh nan cantik jeita di lingkungan kebun kelapa sawit Riau.

Baca Selengkapnya
Tempuh Ribuan Kilo Perjalanan, Aksi Wanita Mudik dengan Motor dari Bali ke Jakarta Ini Bikin Salut
Tempuh Ribuan Kilo Perjalanan, Aksi Wanita Mudik dengan Motor dari Bali ke Jakarta Ini Bikin Salut

Momen-momen perjalanan yang dibagikan tersebut sontak membuat publik terpukau dan salut.

Baca Selengkapnya
Transformasi Novi Listiana, Dulu Penyanyi Dangdut Dibayar Rp 200 Ribu Kini Petani Sukses, Berhasil Lunasi Utang Keluarga Ratusan Juta
Transformasi Novi Listiana, Dulu Penyanyi Dangdut Dibayar Rp 200 Ribu Kini Petani Sukses, Berhasil Lunasi Utang Keluarga Ratusan Juta

Bermula dari kerjaannya sebagai pedangdut sepi lantaran pandemi, Novi pun dibuat bahagia karena sukses menjadi petani.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Lakukan Solo Riding Solo-Baluran-Bali, Aksinya Curi Perhatian
Viral Wanita Lakukan Solo Riding Solo-Baluran-Bali, Aksinya Curi Perhatian

Mengendarai motor matic berwarna hitam, perjalanannya pun terlihat sangat seru dan tentunya memicu adrenalin.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Peran Perempuan di Industri Pertanian, Termasuk untuk Jaga Ketahanan Pangan
Begini Pentingnya Peran Perempuan di Industri Pertanian, Termasuk untuk Jaga Ketahanan Pangan

Progam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.

Baca Selengkapnya
Dari Dangdut Kini Jadi Petani, Ini Potret Terbaru Novi Listiana yang Pilih Hidup di Desa
Dari Dangdut Kini Jadi Petani, Ini Potret Terbaru Novi Listiana yang Pilih Hidup di Desa

Dulu, Novi Listiani menekuni karier sebagai penyanyi. Namun akhirnya ia memilih alih profesi sebagai petani. Kini, Novi terlihat semakin bahagia hidup di desa.

Baca Selengkapnya
Dapat Beasiswa di Universitas Zhejiang China, Ini Sederet Prestasi Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek
Dapat Beasiswa di Universitas Zhejiang China, Ini Sederet Prestasi Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek

Lebih dekat dengan sosok Novita Hardini, perempuan penuh inspirasi yang kini tengah belajar di Universitas Zhejiang China

Baca Selengkapnya
Haru & Keren, Wanita Ini Jadi Satu-satunya Perempuan Berhasil Taklukan Rinjani Ultra 100 Kilometer, 'Aku Sebut Dia Wanita Tangguh'
Haru & Keren, Wanita Ini Jadi Satu-satunya Perempuan Berhasil Taklukan Rinjani Ultra 100 Kilometer, 'Aku Sebut Dia Wanita Tangguh'

Berikut potret seorang wanita yang menjadi satu-satunya perempuan berhasil taklukan Rinjani Ultra 100 Kilometer.

Baca Selengkapnya