Parade pemberdayaan ekonomi umat turut meriahkan pertemuan IMF- Bank Dunia di Bali
Merdeka.com - Santri Millenial Center (Simac) bersama Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) akan melangsungkan Sarasehan Nasional hingga Parade UMKM dalam acara International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meeting 2018 di Bali.
Ketua Umum Akurindo, Emir Moeis mengatakan, Sarasehan nasional mengangkat tema Implementasi Arus Baru Ekonomi Indonesia Bagi Pelaku Usaha Rakyat Khususnya Petani, Nelayan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Sarasehan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang bisa memberikan impak positif bagi pengembangan pelaku usaha rakyat nasional. Kita membutuhkan komitmen dari semua komponen bangsa untuk mendukung implementasi Arus Baru Ekonomi Bagi Pelaku Usaha Rakyat indonesia khususnya Petani, Nelayan dan UMKM di seluruh tanah air," kata dia di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (5/10).
-
Apa itu Hari UMKM Internasional? Hari UMKM Internasional diperingati secara global setiap 27 Juni. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang memulai Hari UMKM Internasional? Sejarah Hari UMKM Internasional yang diperingati pada 27 Juni, berawal dari 2021 ketika PBB menyelenggarakan tiga acara untuk merayakan peran penting para pengusaha dalam memperkuat ekonomi global.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang berdialog dengan Pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan Hari UMKM Internasional? Hari UMKM Internasional diperingati secara global setiap 27 Juni.
Acara tersebut digelar dalam bentuk diskusi terbuka dengan beberapa panel atau sesi diskusi yang melibatkan sejumlah pejabat di sektor ekonomi dan keuangan nasional, dipandu oleh Arief Budimanta (Wakil Ketua KEIN Komite Ekonomi Industri Nasional).
Sub-sub tema yang akan dibahas selama sarasehan berlangsung antara lain: Pengembangan Ekonomi Kerakyatan melalui penguatan akses dan penguatan modal bagi UMKM termasuk usaha mikro pesantren, mendorong berkembangnya koperasi untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan kegiatan ekonomi masyarakat bawah, serta membantu UMKM untuk mengekspor produknya ke luar negri, terutama dengan menggunakan teknologi digital.
Dalam kesempatan serupa, Nur Rohman, selaku Ketua Simac mengungkapkan, pada kesempatan ini juga akan diluncurkan Gerakan sejuta Gus iwan (Santri Bagus, Rupawan Seneng Ngaji dan Wirausahawan) sebagai buah komitmen Kyai Ma'ruf Amin dalam mencetak generasi tangguh yang Islami dengan menciptakan produk halal dan tidak ada riba.
"Gus Iwan ini merupakan sosok pemuda zaman now, pemuda millenial yang punya jiwa patriotisme dan kemandirian dalam usaha. Indonesia akan menuju era keemasan dan akan dimotori oleh anak-anak muda yang terpanggil jiwa raganya demi bangsa Indonesia," ujarnya.
Untuk mendukung Gerakan Ekonomi Kerakyatan ini akan dilakukan deklarasi dukungan bagi Implementasi Arus Baru Ekonomi Bagi Pelaku Usaha Rakyat Indonesia Khususnya Petani, Nelayan dan UMKM melalui Parade Ekonomi Kerakyatan. Parade ini akan dilaksanakan pada 10 titik kegiatan di seluruh Indonesia.
Salah satunya Parade Ekonomi Kerakyatan ini adalah Pameran Pelaku Ekonomi Kerakyatan MSP Expo Amazing Bali 2018 pada tanggal 10 - 14 Oktober 2018 di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar, Bali. Pameran hasil kerjasama antara Koperasi Jasa Mitra Sarana Perjuangan (MSP), Akurindo dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan gratis untuk umum.
Sekitar 300 lebih pelaku UMKM terbaik nasional akan terlibat pada pameran dengan tema 'AMAZING BALI' ini. Mereka akan memamerkan aneka produk dengan potensi ekspor dari Bali dan seluruh Indonesia, mulai dari kuliner, fesyen serta kerajinan (craft).
Febri Wibawa Parsa, Ketua Umum Koperasi Jasa MSP mengatakan banyak manfaat yang diperoleh para pelaku ekonomi kerakyatan dan UMKM saat pameran ini. Selain sebagai ajang memasarkan produk, MSP Expo juga untuk saling bertukar linformasi seputar keunikan aneka produk UMKM hasil karya anak bangsa.
"Nanti para tamu IMF -WB kita arahkan ke sini. Kita tunjukan bahwa produk UMKM nasional banyak yang unik dan berdaya saing tinggi di pasar internasional,"ujar Febri.
Pameran ini diharapkan membuka mata dunia bahwa mengembangkan ekonomi kerakyatan sebagai pilar yang kokoh dapat menjaga ekonomi Indonesia. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari pemprov Bali untuk memberikan ruang lebih bagi para pelaku industry kreatif menengah.
Rangkaian acara tersebut akan dibuka oleh I Wayan Koster, Gubernur Bali pada Rabu 10 Oktober, di Gedung Wisma Sabha Utama dan dihadiri oleh sekitar lebih dari 200 orang undangan dari seluruh indonesia. Terdiri atas para pelaku industri keuangan nasional, direksi perbankan nasional , direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pihak swasta nasional lainnya.
Selain itu hadir pula pejabat kementerian/Iembaga; Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, dan pejabat daerah (pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota).
Hadir juga pada acara tersebut Bapak K.H Ma'ruf Amin selaku Penggagas Arus Baru Ekonomi indonesia, Darmin Nasution (Menko Perekonomian Republik Indonesia ) dan Emir Moeis (Ketua Umum Akurindo). Ketiga tokoh tersebut akan menjadi pembicara kunci (kaynote speaker) pada acara Sarasehan Nasional ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaBazar UMKM untuk Indonesia menjadi upaya bagi BUMN termasuk BRI dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Baca SelengkapnyaTempat ini dapat dimanfaatkan pada Juli atau awal Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBeragam bazar hingga pelatihan dikerjakan BUMN demi UMKM nasional bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaSinergi BRI, Pegadaian dan PNM melalui Holding Ultra Mikro, hadir sebagai bentuk wujud layanan keuangan yang lengkap.
Baca Selengkapnya