Pembiayaan Investasi Capai Rp96,6 Triliun per Oktober 2021
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan investasi telah mencapai Rp96,6 triliun hingga 31 Oktober 2021, atau 52,4 persen dari target APBN yang sebesar Rp184,5 triliun. Angka ini tumbuh 234,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp28,9 triliun.
"Pembiayaan investasi mengalami lonjakan yang sangat tinggi karena beberapa terutama BUMN yang perlu mendapatkan perhatian selain pembiayaan investasi di dana abadi yang dilakukan pemerintah," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa November 2021 di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (25/11).
Pembiayaan investasi tersebut diberikan untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) senilai Rp20 triliun, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp20 triliun, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Rp16,62 triliun, dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp11,12 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
"Untuk BPUI diberikan agar bisa menyelesaikan permasalahan Jiwasraya dan LMAN diberikan untuk pembebasan lahan proyek strategis nasional," ungkap Sri Mulyani.
Pembiayaan investasi juga telah diberikan kepada PT Hutama Karya Rp6,21 triliun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp5 triliun, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp2,25 triliun, dan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Rp2 triliun.
Kemudian, untuk PT PAL Indonesia Rp1,28 triliun, PT Pelindo III Rp1,2 triliun, serta PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Rp980 miliar, serta melalui pinjaman ke daerah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Rp10 triliun.
Pencairan alokasi pembiayaan investasi dilakukan berdasarkan analisis kinerja dan urgensi. Adapun untuk bulan Oktober 2021 saja, realisasi pembiayaan investasi tercatat Rp21,5 triliun yang diberikan kepada PT BPUI Rp20 triliun dan PPDPP Rp1,5 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca Selengkapnya