Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung
Adapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Adapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga
ke Bandung
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bisa dilanjutkan hingga ke Bandung Jawa Barat. Adapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Saat ini kami menyelesaikan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong - Cibadak, kemudian dilanjutkan sampai dengan Seksi 3 dan 4 di Sukabumi, kemudian disambungkan ke Bandung,"
kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8).
Melansir dari Antara, rute ini jalan tol baru ini bisa menjadi pilihan lain bagi masyarakat yang biasa menempuh jalur tol Cikampek menuju ke Bandung.
"Sehingga masyarakat yang menuju Bandung dapat melalui jalur Pansela Jawa Barat, selain melalui jalur pada umumnya yakni Jakarta - Cikampek," ujar Herry.
Herry mengatakan selesainya proyek Tol Bocimi ini akan memudahkan lalu lintas menuju tujuan yang ada di sisi selatan Jawa Barat. Namun penyelesaian ini baru setengah dari rencana pemerintah yang ingin menyambungkan Jakarta Bandung melalui jalur selatan. "Memang ini baru sebagian dari keseluruhan jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung di mana jalan tol yang menghubungkan kedua kota tersebut antara lain Tol Bocimi, lalu Tol Sukabumi-Ciranjang, dan Ciranjang-Padalarang," kata Herry.Herry juga mengatakan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat segera dibangun. Mengingat pembebasan lahannya sudah mencapai 86 persen.
Sampai 17 Agustus, Jalan Tol Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak Gratis
Terkait tarif tolnya, saat ini jalan tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak masih gratis. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, kemungkinan Tol Bocimi dikenakan tarif setelah 17 Agustus. Alasannya karena peresmian Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak ini sebagai hadiah untuk HUT Kemerdekaan RI Ke-78 pada tahun ini. Menurut dia, rencana Jalan Tol Bocimi akan dilanjutkan dari Sukabumi menuju Ciranjang dan baru ke Padalarang sudah masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR.Bahkan Surat Keputusannya sudah ditetapkan oleh Menteri PUPR terkait dengan rencana umum tersebut.
Kehadiran Jalan Tol Bocimi yang dilanjutkan ke Padalarang ditujukan untuk memecah kepadatan di Jalan Tol Cipularang.
"Kalau kita melihat setelah Tol Jakarta-Cikampek II Selatan berfungsi seluruhnya bersama dengan Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah beroperasi, maka kemungkinan potensi kemacetan dapat terjadi di Jalan Tol Cipularang," kata Munir.
Dengan Jalan Tol Bocimi akan terkoneksi ke Ciranjang dan Padalarang dapat membuat pengguna jalan tol lebih cepat menempuh waktu perjalanan melalui trase tol ini, sebagai alternatif menuju koridor Pansela Jabar dan Bandung. Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat segmen. Seksi 1 Ciawi-Cigombong dengan status sudah beroperasi. Seksi 2 Cigombong-Cibadak baru diresmikan. Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur.Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Jalan Tol Bocimi direncanakan akan disambungkan hingga ke Ciranjang dan Padalarang. Jalan Tol Bocimi memberikan manfaat yakni memangkas waktu tempuh Sukabumi-Bogor dari 2-3 jam menjadi 45 menit sampai dengan 1 jam. Tol ini juga dapat memangkas waktu perjalanan antara Sukabumi dan Jakarta dari 4 sampai 5 jam menjadi 2 hingga 2,5 jam.