Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Luncurkan Aplikasi Tol Laut Logistik Tekan Disparitas Harga

Pemerintah Luncurkan Aplikasi Tol Laut Logistik Tekan Disparitas Harga Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan meluncurkan dua aplikasi digital untuk Tol Laut Logistik, yaitu aplikasi Logistic Communication System (LCS) yang dikembangkan oleh PT Telkom dan aplikasi PINISHIP. Tujuannya, agar kegiatan yang dilakukan dari hulu ke hilir atau dari produsen sampai ke end user (konsumen) dapat termonitor.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, diluncurkannya aplikasi ini agar tujuan dari program Tol Laut untuk menurunkan disparitas harga antara kawasan barat Indonesia (KBI) dan kawasan timur Indonesia (KTI) dapat tercapai.

"Kita bekerja sama dengan beberapa pihak di antaranya Telkom, agar saudara-saudara kita di Indonesia bagian Timur bisa mendapatkan pelayanan, bisa memilih barang sama gampangnya dengan membeli grab food ataupun go-food," kata Budi melalui keterangan resminya, Selasa (31/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, dengan aplikasi digital tol laut, masyarakat yang berada di Indonesia bagian Timur bisa mendapatkan barang dengan mudah dan murah karena peran tengkulak bisa dihilangkan melalui aplikasi tersebut sehingga masyarakat bisa memesan beras, minyak, semen dan lainnya secara langsung.

Saat ini pihaknya juga sedang melakukan kerja sama dengan aplikasi seperti Gojek, Grab dan beberapa lainnya guna memudahkan pelayanan. Selain itu dalam waktu satu bulan, Kemenhub juga melakukan uji coba di dua tempat, yaitu Merauke dan Ambon.

Ke depannya, pemerintah juga akan memberikan kesempatan bagi platform digital lain untuk bergabung dan bersama bahu membahu untuk membantu masyarakat agar mudah melakukan pemesanan pengiriman barang ke daerah lain termasuk ekspor.

Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat, PLT Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Direktur Utama Djakarta Lloyd, para Pejabat Tinggi Pratama Kementerian Perhubungan, serta pihak-pihak terkait.

Tol Laut Sudah Efektif

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengklaim bahwa program tol laut yang digagas pemerintah sudah memberikan dampak positif bagi ekonomi di sejumlah daerah. Hal ini terbukti dari permintaan sejumlah kepala daerah yang menginginkan agar program tol laut dilanjutkan.

"Kepala daerah datang ke kantor kirim surat faktanya mereka butuh tol laut," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (11/12).

Kendati begitu, Agus mengakui masih ada sejumlah daerah yang dianggap masih belum efektif dan berjalan maksimal. Itu dikarenakan kedatangan kapal-kapal angkut barang masih lambat.

"Tapi kami tidak ingkari beberapa tempat yang mungkin beberapa lama destinasinya, impact harga tidak terlalu. Tapi mayoritas daerah yang kami singgahi memang sangat dibutuhkan," jelas dia.

Di samping itu, pihaknya juga belum ada rencana untuk menambah kapal-kapal baru. Hanya saja, nantinya jumlah destinasi akan diperbanyak. "Kami belum tambah destinasi dimodifikasi jalurnya lebih banyak lagi jauh banyak kapal komersial kami akan fokus feedernya," jelas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pentingnya Pelacakan Armada Kendaraan di Bisnis Ekspedisi Pakai IoT
Pentingnya Pelacakan Armada Kendaraan di Bisnis Ekspedisi Pakai IoT

Solusi ini dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway, dan dashboard yang mudah dipantau.

Baca Selengkapnya
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi

Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Laut Bagi Bangsa Ini Bukan Hanya Penghubung, tapi Nadi Perekonomian
Erick Thohir: Laut Bagi Bangsa Ini Bukan Hanya Penghubung, tapi Nadi Perekonomian

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jalur laut yang strategis, sektor maritim menjadi salah satu sektor vital bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Platform Agree Milik Telkom Dukung Optimalkan Hasil Panen Budi Daya Rumput Laut di NTT
Platform Agree Milik Telkom Dukung Optimalkan Hasil Panen Budi Daya Rumput Laut di NTT

Telkom berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.

Baca Selengkapnya
Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Ini Keunggulannya
Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Ini Keunggulannya

Keunggulan dari fitur terbaru lainnya disuguhkan LKPP melalui kemudahan menemukan produk, melakukan pembayaran, serta memonitor proses transaksi.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2
Telkom Group Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2

Telkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Mobile mySPIL Kini Punya Fitur LCL Track and Trace, Apa Gunanya?
Aplikasi Mobile mySPIL Kini Punya Fitur LCL Track and Trace, Apa Gunanya?

Industri logistik terus berbenah dari sisi teknologi. Aplikasi mobile kini digunakan dengan fitur-fitur terkini.

Baca Selengkapnya
PPLI Kenalkan Layanan Pengiriman Ritel buat UMKM, Tahap Awal di Jatim
PPLI Kenalkan Layanan Pengiriman Ritel buat UMKM, Tahap Awal di Jatim

Asosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.

Baca Selengkapnya
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi

Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Luhut di DPR
VIDEO: Galak Luhut di DPR "Jangan Cakar-Cakaran yang Tak Perlu, Senang Kalau Ada Masalah!"

Luhut pun meminta jangan senang jika ada masalah yang terjadi

Baca Selengkapnya
Teknologi IoT Jadi Solusi Efisiensi Biaya Logistik
Teknologi IoT Jadi Solusi Efisiensi Biaya Logistik

Efisiensi akan terjadi jika peran teknologi dilibatkan dalam biaya logistik.

Baca Selengkapnya