Pertamina incar 4 blok yang habis masa kontrak di 2018
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengincar empat wilayah kerja (WK) blok migas yakni Blok Ogan Komering, Tuban, East Kalimantan, dan Sanga-Sanga. Keempat WK tersebut akan habis masa kontrak pada 2018.
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda A Pusponegoro menjelaskan, Pertamina diperbolehkan mengajukan permohonan kepada Kementerian ESDM untuk mengakuisisi blok-blok migas yang akan habis masa kontrak, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2004 pasal 28. Pertamina juga diizinkan mengajukan permohonan terlebih dahulu sebelum Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Wianda mengatakan, Pertamina sudah melayangkan surat permohonan untuk dapat melanjutkan pengelolaan di dua blok migas yakni Blok Tuban dan Blok Ogan Komering. Saat ini Blok Tuban dikelola Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petrochina, sedangkan Blok Ogan Komering dikelola bersama (Joint Operating Body/JOB) oleh PHE dan Talisman.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Dimana Pertamina menjalankan program SEB? Hingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
"Blok Ogan Komering dan Blok Tuban, suratnya sudah kami ajukan ke Menteri ESDM awal 2016," kata Wianda di Jakarta, Rabu (11/5).
Menurut Wianda, Blok Ogan Komering saat ini mampu berproduksi mencapai 3.000 barel setara minyak per hari dengan potensi cadangan masih sekitar 2 juta metrik barel setara minyak. Sedangkan, Blok Tuban saat ini mampu berproduksi 4.000 barel setara minyak per hari dengan potensi cadangan 4 juta metrik barel setara minyak.
Untuk Blok East Kalimantan yang saat ini dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia, Pertamina mendapati bahwa Chevron sudah menyatakan tidak akan mengajukan perpanjangan kontrak untuk blok tersebut. Hal ini memunculkan minat Pertamina untuk mengelola blok dengan kapasitas produksi sekitar 18.000 barel setara minyak per hari itu.
"Kontraktor lama sudah menyatakan tidak berminat pada East Kalimantan. Pertamina telah mengajukan kepada pemerintah untuk mengkaji secara teknis dan komersial blok itu," ungkap Wianda.
Blok Sanga-sanga yang saat ini dikelola Vick memiliki kapasitas produksi 39.000 barel setara minyak per hari. Pertamina mengincar Blok Sanga-sanga dan Blok East Kalimantan lantaran lokasinya dekat dengan Blok Mahakam yang akan dioperasikan pada 2018. Dengan demikian, biaya operasional berpotensi ditekan.
"Posisinya di Kaltim, bisa kita integrasikan dengan Blok Mahakam. Minyaknya bisa diolah di kilang Balikpapan. Semuanya masih 1 kawasan. Ada kilang LNG Badak, ada kilang pengolahan Balikpapan. Kalau kita bisa integrasikan fasilitas pendukungnya, itu menimbulkan efisiensi," papar Wianda.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja pasti (KKP), yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.
Baca SelengkapnyaJadwal lelang reguler untuk WK Bobara untuk akses bid document mulai 20 September 2023 sampai dengan 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaPenemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaPGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaSinopec telah mengungkapkan ketertarikannya untuk masuk ke 5 lapangan yang dikelola Pertamina EP.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca Selengkapnya