Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Cukup Jelang Lebaran 2025, Kuota Pertalite Subsidi Aman
Pertamina memproyeksikan adanya kenaikan konsumsi bahan bakar selama masa mudik Lebaran 2025.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji (LPG) mencukupi untuk kebutuhan Lebaran 2025. Menurut Ega, pasokan BBM dan LPG diproyeksikan dapat bertahan antara 19 hingga 21 hari ke depan.
Stok BBM jenis Pertalite diperkirakan mencukupi hingga 19,83 hari, dengan rata-rata 81.392 kiloliter per hari. Sedangkan stok Pertamax diperkirakan bisa bertahan hingga 25,20 hari dengan rata-rata 21.535 kiloliter per hari.
“Stok BBM dan LPG dipastikan mencukupi untuk 19 hingga 20 hari ke depan,” ujar Ega dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta.
Ega juga memproyeksikan adanya kenaikan konsumsi bahan bakar selama masa mudik Lebaran 2025. Konsumsi Pertalite diperkirakan akan naik sekitar 11,7%, Pertamax naik 11,2%, dan Avtur naik 7,3%. Sementara itu, konsumsi BioSolar diperkirakan akan turun 16,2% akibat pembatasan angkutan logistik.
Meski ada kenaikan konsumsi, Pertamina menjamin kuota subsidi Pertalite tetap aman.
“Kuota Pertalite tetap aman karena Lebaran tahun ini masih di awal tahun,” tegas Ega.
Untuk mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025, yang dimulai dari 17 Maret hingga 13 April 2025, Pertamina menyiagakan berbagai fasilitas. Tercatat, ada 1.832 SPBU yang beroperasi 24 jam, 5.801 agen LPG, dan 211 unit mobil tangki. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 57 titik layanan BBM dan kios Pertamina Siaga di 26 lokasi, termasuk rest area tol, bandara, pelabuhan, stasiun kereta, dan lokasi wisata. Layanan ini juga dilengkapi dengan berbagai promo spesial bagi pelanggan.
Pertamina turut mendukung kuota penyaluran BBM yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu kuota subsidi Pertalite sebesar 31,1 juta kiloliter dan Solar sebesar 17,3 juta kiloliter untuk tahun 2025, berdasarkan SK Kepala BPH Migas No. 66/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024.