Perusahaan energi Filipina incar kekayaan panas bumi Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku membuka pintu untuk investor asing dalam mengembangkan potensi panas bumi Tanah Air. Salah satunya, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Filipina Energy Development Center (EDC).
Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, mengklaim EDC adalah perusahaan besar yang memiliki kapabilitas dalam pengembangan panas bumi. Menurutnya, ini berkaca dari fakta pengembangan panas bumi di Filipina lebih maju dibanding Indonesia.
"EDC punya privilege survei pendahuluan di Graho Nyabu, Sumut. Wilayah Kerja (WK) panas bumi itu mau diambil EDC. Itu perusahaan bonafit dan besar dari Filipina," kata Yunus di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/6).
-
Mengapa Pertamina menganggap panas bumi penting? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,' ujar Julfi.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
Menurut Yunus, Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya alam panas bumi. Di mana, beberapa wilayah sudah menjadi incaran eksplorasi perusahaan-perusahaan energi asing.
"EDC dari Filipina mau masuk ke sini karena potensi panas bumi di sana sudah hampir (tergarap) maksimal," tuturnya.
Yunus mengungkapkan selain di Sumatera Utara, ada satu lagi wilayah incaran EDC. Namun, dia enggan merinci sebab belum final.
Pihaknya pun optimistis bisnis dan sumber daya alam Indonesia masih jadi primadona bagi dunia. "Jadi (pengembangan panas bumi di Indonesia) sudah agak meriah dibanding dulu," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaDi era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
Baca SelengkapnyaPertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina sebagai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca SelengkapnyaSikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca Selengkapnya