PNM Bawa AO Mekaar Jadi Pembicara di Hungaria
AO bernama Gravit merupakan pembicara satu-satunya yang berasal dari lulusan sekolah tingkat menengah atas, yang juga memiliki usaha kopi.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membawa Account Officer (AO) PNM Mekaar untuk berbagi inspirasi kepada para peserta Simposium Internasional PPI Dunia 2024 di Budapest, Hungaria. Menariknya, AO bernama Gravit merupakan pembicara satu-satunya yang berasal dari lulusan sekolah tingkat menengah atas, yang juga memiliki usaha kopi.
Ia berbagi cerita tentang tantangan dalam mengembangkan usaha sambil bertugas memberikan pendampingan kepada pelaku usaha ultra mikro yang tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar. Beberapa peserta dari berbagai negara menunjukkan antusiasme yang tinggi saat mendengar anak muda seperti Gravit bisa mengembangkan usaha, membuka lapangan pekerjaan serta memberdayakan nasabah PNM Mekaar secara bersamaan.
"Awal mulai usaha saya menyisihkan dari gaji sedikit demi sedikit sampai akhirnya sekarang sudah ada 14 karyawan. Yang penting berani mulai aja dulu," ceritanya di hadapan ratusan tamu undangan simposium tersebut.
Ia juga membantu memberdayakan nasabah PNM Mekaar kelolaannya dengan membeli biji kopi salah satu nasabah yang digunakan sebagai bahan baku utama di kedai kopi miliknya. Bukan hanya membantu nasabah prasejahtera mendapatkan jaringan penjualan yang lebih luas, strategi Gravit mengembangkan usahanya ini juga memberi dampak yang lebih dari sekadar transformasi ekonomi keluarga.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengungkapkan rasa bangganya terhadap para AO PNM Mekaar yang gigih seperti Gravit. PNM akan terus berupaya memberikan kesempatan bagi siapapun yang berprestasi dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Salah satunya dengan memfasilitasi dalam forum berskala global hingga internasional.
"Kami berharap muncul Gravit lainnya di luar sana dan menjadi penyemangat bagi AO PNM Mekaar di seluruh Indonesia untuk terus semangat mengupayakan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain yang membutuhkan," jelas Dodot.