Potret Rumah PNS di IKN, Lampu dan AC Bisa Dikontrol dari Handphone
Engineering Smart Home, Fauzi yang mendampingi di lokasi menjelaskan smart home system dapat dikendalikan melalui aplikasi panel di ponsel pintar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan ragam fasilitas umum hingga rumah pintar (smart home) bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Untuk mendukung ASN, dibangun rumah susun ASN. Saat ini sudah kontrak sebanyak 47 unit rumah susun," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga dikutip dari Antara, Selasa (30/7).
Dia mengatakan penyediaan rumah susun menjadi bagian dari amanat pembangunan tahap pertama IKN yang mensyaratkan penyediaan infrastruktur dasar berupa kantor pemerintahan.
ANTARA mendapat kesempatan meninjau fasilitas di Tower B Rumah Susun ASN 1 yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Istana Negara IKN.
Rumah Susun ASN 1 memiliki tiga tower yang terdiri atas Tower A, B, dan C. Fisik bangunan Tower B dilaporkan Kementerian PUPR telah 95,39 persen melebihi capaian Tower C yang kini berkisar 91,45 persen, sedangkan Tower A masih dalam proses pembangunan.
Tower B setinggi 10 lantai memiliki 60 unit hunian di setiap lantai, dengan masing-masing luas ruang hunian berkisar 98 meter persegi yang mengusung konsep smart home system.
Engineering Smart Home, Fauzi yang mendampingi di lokasi menjelaskan smart home system dapat dikendalikan melalui aplikasi panel di ponsel pintar.
"Salah satu yang dikontrol dari smart home ini adalah lampu-lampu ruangan dari perangkat kita ataupun dari handphone penghuni rumah," katanya.
Dikatakan Fauzi, smart panel tersebut juga berfungsi untuk menyalakan pendingin ruangan (AC) melalui ponsel pintar.
"Selain itu, smart home di area ini dilengkapi dengan smart door lock yang dilengkapi dengan finger print atau kartu-kartu, juga bisa menggunakan KTP dan Passcode," katanya.
Staff Teknis Kementerian PUPR Naufal mengatakan, masing-masing unit hunian disediakan satu kamar utama dan dua kamar tidur anak.
"Nantinya ketika dihuni ASN, setiap hunian sudah siap dengan furniture dasar untuk mendukung kehidupannya ASN di IKN ini," katanya.
Dikatakan Naufal, setiap tower memiliki dua lantai podium yang diisi dengan fasilitas umum seperti balai warga, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), daycare, chapel, juga musala.
"Tapi itu terpisah di setiap towernya, ada yang fasumnya chapel, ada yang masjid," katanya.
Lantai podium tersebut juga akan menyediakan layanan ritel seperti Kantor Pos Indonesia, Indomaret Point dan Indomaret.