Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rawan penyelewengan, subsidi elpiji lebih tepat diberikan ke orang bukan barang

Rawan penyelewengan, subsidi elpiji lebih tepat diberikan ke orang bukan barang Elpiji 3 kg buat orang miskin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebijakan pemerintah memberikan subsidi terhadap produk liquefied petroleum gas (LPG) kemasan 3 kilogram dinilai tidak efektif dan rawan penyelewengan. Sebab, subsidi tersebut hanya fokus pada barang.

Untuk itu, subsidi elpiji 3 kg sebaiknya diberikan langsung kepada orang. Bahkan, untuk jangka panjang subsidi tersebut ditiadakan.

Ekonom INDEF Berly Martawardaya mengatakan penyaluran elpiji kemasan 3 kg yang disubsidi pemerintah atau sering disebut elpiji melon, sangat rentan tidak tepat sasaran. Sementara itu, janji-janji pelaksanaan subsidi tertutup melalui penggunaan kartu subsidi, sampai saat ini belum berjalan.

Orang lain juga bertanya?

Pagu subsidi elpiji pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 ditetapkan Rp 20 triliun dengan asumsi program subsidi langsung dimulai secara bertahap pada 2017. Diperkirakan, bila penyaluran dibatasi secara penuh, subsidi elpiji akan turun menjadi Rp 15 triliun.

Turunnya angka subsidi karena berkurangnya jumlah rumah tangga penerima yang semula 54,9 juta rumah tangga menjadi 26 juta rumah tangga dan 2,3 juta usaha mikro.

Namun, dalam perjalanannya, konsumsi elpiji 3 kg sering tidak tepat sasaran. Sesuai dengan ketentuan, elpiji 3 kg untuk masyarakat miskin dan usaha kecil dan mikro. Di lapangan, elpiji 3 kg digunakan oleh rumah tangga menengah dan mapan, pertanian, peternakan, bahkan jasa laundry pakaian.

"Jangan sampai elpiji subsidi ini bisa dinikmati oleh restoran-restoran yang menghabiskan ratusan tabung, padahal mereka untungnya sudah banyak. Ini sangat rentan sekali buat bocor karena belum ada pengawasannya," ujarnya dikutip Antara, Rabu (18/10).

Menurutnya, subsidi elpiji 3 kg akan efektif jika memenuhi sejumlah kriteria, antara lain, harus sampai pada penerima, menyentuh hal-hal yang produktif, dan tidak mengalami pertumbuhan yang besar setiap tahun.

Hal itu, kata Berly, agar subsidi tepat sasaran bisa melalui skema Kartu Indonesia Sehat (KIS) ataupun Kartu Indonesia Pintar (KIP). Di sana, tinggal memasukkan nominal alokasi untuk elpiji 3 kg, misalnya tiga tabung elpiji untuk satu kepala keluarga.

"Cara ini akan lebih efektif karena tinggal ditambah untuk harga tiga tabung elpiji 3 kg atau seharga Rp 45.000," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Center for Energy and Food Security Studies (CEFSS) Ali Ahmudi menjelaskan bahwa subsidi elpiji 3 kg yang diberikan kepada orang akan jauh lebih efektif. Selain itu, jangan sampai masayarakat diberikan pilihan dengan disparitas harga yang sangat jauh.

Ali mencontohkan saat ini harga penjualan elpiji di pasar bervariasi. Selain 3 kg, ada kemasan elpiji 5,5 kg dan 12 kg. Namun, disparitas harganya cukup jauh.

"Selama ada pilihan dengan harga yang jauh lebih murah, masyarakat akan lebih memilih dengan harga yang lebih murah, siapa pun itu baik itu orang miskin maupun kaya," kata Ali.

Agar subsidi tepat sasaran dan efektif, dia menyarankan sasarannya bukan pada barang, melainkan kepada orangnya. Setelah itu, dilakukan melalui subsidi tertutup kemudian pemerintah juga harus memiliki alternatif produk energi selain LPG supaya masyarakat memiliki pilihan lain.

"Idealnya subsidi tidak naik atau menggelembung, justru seharusnya yang terjadi adalah penurunan angka penerima subsidi. Kalau subsidi barang terus dilakukan, akan menjadi candu. Sebaiknya untuk jangka panjang, subsidi barang dihilangkan," jelasnya.

Menurut Ali, tidak masalah apabila subsidi tidak bertumbuh. Namun, bila elpiji bersifat konsumtif, jumlah terus bertambah dan lama-kelamaan negara tidak bisa membayar. Apalagi, sebagian besar elpiji diimpor.

Dari sisi produksi, lanjut Ali, kemampuan nasional untuk memproduksi elpiji 3 kg hanya sebesar 1,4 juta metrik ton. Sementara itu, kebutuhan nasional sebesar 5 juta metrik ton, sehingga 3,6 juta metrik ton, masih impor.

"Dengan berfokus pada subsidi yang bersifat konsumtif, kebutuhan terhadap LPG impor juga akan makin besar," katanya.

Sementara itu, elpiji tidak mudah digantikan oleh LNG ataupun CNG meski sama-sama berasal dari sumber minyak dan gas bumi. Kalaupun ada opsi alternatif selain LPG, menurut dia, harus dicarikan sumber energi yang lebih mudah, misalnya membangun infrastruktur jaringan gas ataupun biomassa.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyaluran LPG 3 Kg Sesuai Kuota Ditetapkan, Orang Kaya Dilarang Beli
Penyaluran LPG 3 Kg Sesuai Kuota Ditetapkan, Orang Kaya Dilarang Beli

"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."

Baca Selengkapnya
Aduh, Gas Elpiji 3 Kg Banyak Ditimbun Hingga Harga Jual Melebihi HET
Aduh, Gas Elpiji 3 Kg Banyak Ditimbun Hingga Harga Jual Melebihi HET

Penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi masih belum tepat sasaran. Salah satunya diakibatkan berbagai macam penyimpangan saat distribusi.

Baca Selengkapnya
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas

ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha

Baca Selengkapnya
Bukan Pasokan, Ini Alasan Langkanya Elpiji 3 Kg Versi Kementerian ESDM
Bukan Pasokan, Ini Alasan Langkanya Elpiji 3 Kg Versi Kementerian ESDM

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya
Hanya untuk Masyarakat Kurang Mampu, PNS Diingatkan Tak Pakai Gas Elpiji Bersubsidi
Hanya untuk Masyarakat Kurang Mampu, PNS Diingatkan Tak Pakai Gas Elpiji Bersubsidi

Gas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin

"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan
Prabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan

Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Dari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Mulai Data Pengguna Sasaran Elpiji 3 Kg di 411 Kabupaten Kota
Pemerintah Mulai Data Pengguna Sasaran Elpiji 3 Kg di 411 Kabupaten Kota

Mulai 1 Maret 2023, pemerintah dengan Pertamina dan badan usaha penugasan telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna elpiji 3 kg di seluruh sub penyalur

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu, Begini Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kg
Wajib Tahu, Begini Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kg

Pembelian LPG 3 kg kini sudah dibatasi dan hanya melayani konsumen yang sudah terdaftar.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Tujuan di Balik Aturan Pembelian Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP dan KK
Ternyata, Ini Tujuan di Balik Aturan Pembelian Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP dan KK

Identifikasi tersebut penting karena pada akhirnya, bisa memperlancar distribusi kepada masyarakat yang berhak.

Baca Selengkapnya