Samsung akan beli tiga persen saham Sharp
Merdeka.com - Salah satu unit usaha Samsung, Samsung Electronics, berencana untuk membeli 3 persen saham rivalnya dari Jepang, Sharp, dengan nilai JPY 10,4 miliar atau setara Rp 1 triliun.
Menurut berita yang dilansir dari BBC News, saat ini Sharp memang tengah berusaha untuk mendapatkan tambahan masukan seiring dengan penurunan peringkat utangnya tahun lalu. Selain itu, Sharp juga tengah merestrukturisasi usahanya untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Para analis memprediksi investasi Samsung sebagai produsen TV terbesar di dunia akan bisa mengangkat Sharp untuk memperbaiki bisnisnya.
-
Mengapa Samsung memasuki industri teknologi? Lee mendapatkan titik balik terbesar dalam hidupnya yang terjadi di tahun 1970-an, ketika Samsung memasuki industri teknologi dengan didirikannya Samsung Electronics.
-
Apa makna nama 'Samsung'? Ia mendirikan sebuah perusahaan dagang kecil bernama 'Samsung Sahoe' yang berarti 'tiga bintang' melambangkan ambisinya untuk memiliki usaha yang bersinar.
-
Siapa pendiri Samsung? Lee Byung-chul, pendiri Samsung, lahir pada 12 Februari 1910, di tengah masa sulit ketika Korea berada di bawah kekuasaan kolonial Jepang.
-
Bagaimana Samsung berkembang ke dunia semikonduktor? Pada 1980-an, Lee mengambil keputusan berani dengan menginvestasikan besar-besaran pada penelitian dan pengembangan. Keputusan ini membawa Samsung pada jalan yang pertama, dunia semikonduktor, yang menjadikannya salah satu pemain utama di industri teknologi global.
-
Bagaimana Samsung mau membedakan HP flagship? Dengan nama yang baru, perusahaan ingin membedakan model flagship dari kelas lainnya dan memudahkan konsumen untuk mengenali produk-produk Samsung yang akan datang.
-
Apa yang sedang dikembangkan Samsung? Setelah sukses mengeluarkan HP lipat Galaxy Z Fold Series, kini Samsung digadang-gadang akan mengeluarkan tablet lipat dan laptop.
"Untuk Sharp, ini adalah berita yang bagus dari berbagai sisi," ujar Gerhard Fasol dari Eurotechnology Japan di Tokyo seperti yang dikutip dari BBC News, Kamis (7/3).
"Tidak hanya Samsung yang membantu Sharp agar produksi dan operasinya bisa mencuri perhatian pelanggannya lagi. Terutama untuk layarnya," imbuh dia. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaPabrik AC Sharp yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektare ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaSamsung telah mendapatkan paten untuk desain ponsel layar lipat tiga.
Baca SelengkapnyaIndomobil Group dan Inchcape resmi menjadi pemilik baru Mercedes-Benz di Indonesia. Maisng-masing punya saham 30% dan 70%.
Baca SelengkapnyaPada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca SelengkapnyaSamsung dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel tri-fold yang dapat dilipat dua kali. Produk ini diharapkan rilis tahun depan, bersaing dengan Huawei Mate XT.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaPenjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca Selengkapnya