Segera diujicoba, mobil listrik diharap segera miliki payung hukum awal 2018
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian bakal melakukan uji coba dua dari 10 model mobil listrik milik Mitsubishi pada akhir Desember 2017. Uji coba ini untuk mendukung riset lebih jauh mengenai regulasi yang akan diterbitkan.
"Kami berharap regulasi dan fasilitasnya akan keluar pada awal tahun depan. Sehingga insentif untuk mobil listrik ini akan dipacu," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/11).
Sebelumnya, ketika bertemu dengan CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko di Tokyo, Oktober 2017, Menperin Airlangga menyampaikan bahwa salah satu produsen otomotif terbesar di Jepang tersebut akan memberikan bantuan berupa 10 unit prototipe kendaraan listrik untuk penelitian di Indonesia.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Menteri Airlangga mengungkapkan, pemerintah sedang mengkaji strategi pengembangan kendaraan listrik yang akan diproduksi oleh industri otomotif di Tanah Air. Rencananya juga berupaya menurunkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan yang ramah lingkungan, termasuk mobil hybrid, listrik, atau semacamnya.
Jenis alat transportasi ini akan masuk dalam program pemerintah guna mendorong produksi kendaraan beremisi karbon rendah atau low carbon emission vehicle (LCEV).
"Pengembangan teknologi hybrid atau electric vehicle pada kendaraan, diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus juga mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM)," tuturnya.
Menperin menjelaskan, diversifikasi BBM ke arah bahan bakar gas, bahan bakar nabati, atau tenaga listrik sebagai jawaban atas kebutuhan energi alternatif saat ini di sektor transportasi yang juga mampu menghasilkan manfaat ekonomi secara inklusif.
Menteri Airlangga menambahkan, pemerintah menargetkan pada 2025, sekitar 25 persen atau 400.000 unit kendaraan LCEV sudah masuk pasar Indonesia. Sejumlah produsen telah menyiapkan produknya untuk dipasarkan. Contohnya, PT Nissan Motor Indonesia yang telah menghadirkan mobil listrik Note e-Power yang pernah diuji oleh Menperin, beberapa waktu lalu.
Selain itu, PT Sokonindo Automobile mengaku siap untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Perusahaan patungan antara Sokon Group Co.Ltd. asal Hong Kong dan PT Kaisar Motorindo Industri ini menargetkan dalam tiga tahun ke depan akan memproduksi mobil listrik di dalam negeri. "Kami memiliki pusat RnD di Ann Harbour Michigan dan kami juga punya pusat riset untuk mobil listrik dan autonomous driving," kata CO-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus.
Alex pun memastikan, pihaknya telah mempunyai pengalaman memproduksi mobil listrik. Dalam hal ini, Sokonindo siap memasuki teknologi mobil listrik dan akan bergerak dari Indonesia menuju global.
"Kami sudah memproduksi mobil listrik di China, dan soal kesiapan di sini kami lihat bagaimana nanti regulasi mobil listrik yang dibuat oleh pemerintah," paparnya.
Model lain yang tercakup dalam LCEV adalah mobil hibrida. Untuk model ini, produsen yang melakukan pengembangan adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, dan BMW Indonesia. Beberapa model bahkan mulai dipasarkan, seperti BMW i8, Toyota Camry hibrida, dan Alphard hibrida, serta Suzuki Ertiga hibrida.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaToyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.
Baca Selengkapnya