Sri Mulyani Kenang Rahmat Waluyanto: Rentang Karirnya Sangatlah Panjang
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenang kepergian mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan periode 2006-2012 Rahmat Waluyanto, yang meninggal dunia pada Senin (10/4).
"Saya mengenal dengan sangat baik beliau, sosok yang malang melintang di dunia keuangan Indonesia. Rentang karirnya sangatlah panjang," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati, dikutip Antara, Selasa (11/4).
Selain berkarir di Kemenkeu, Sri Mulyani bercerita bahwa mendiang juga sempat mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2012-2017.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa Menteri Keuangan pertama RI? Lalu, pada 2 September 1945, Soekarno menunjuk ekonom terkenal asal Surabaya, Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan kabinet presidensial pertama RI pada 19 Agustus 1945.
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Kapan Sri Mulyani lahir? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa yang meninggal dunia pada 30 Desember 2001? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Dia pun memberikan doa terbaik dari keluarga besar Kemenkeu serta berharap keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. "Selamat jalan Pak Rahmat. Terima kasih atas sumbangsih luar biasa bagi Kemenkeu dan Indonesia," ucap Bendahara Negara tersebut.
Rahmat Waluyanto berpulang pada Senin (10/4) pukul 01.22 WIB di Rumah Sakit (RS) Dustira Cimahi, Jawa Barat, dalam usia 66 tahun. Sebelum berpulang, Rahmat sedang mengemban tugas sebagai Komisaris Independen PermataBank setelah diangkat kembali pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada 14 April 2020.
Sebelumnya, RUPS Tahunan PermataBank telah mengangkat Rahmat dalam jabatan yang sama pada 24 April 2018, dengan masa jabatan efektif pada 11 Juli 2018.
Rahmat juga merupakan Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko, dan Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi di PermataBank.
Tak hanya di industri perbankan, Rahmat juga sedang merangkap jabatan sebagai komisaris utama salah satu self-regulatory organization di pasar modal (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia) dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk sejak 16 Juni 2020.
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Pengelolaan Utang, Rahmat pernah menduduki berbagai posisi penting lainnya di Kemenkeu, antara lain Direktur di Direktorat Pengelolaan Surat Hutang Negara pada 2004-2006, Kepala Sub Direktorat Manajemen Portofolio dan Risiko di Pusat Manajemen Obligasi Negara pada 2001-2004, serta Kepala Sub Direktorat Akuntansi dan Jasa Penilai di Direktorat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai pada 2000-2001.
Adapun Rahmat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1983, Master of Business Administration dari University of Denver pada tahun 1992, dan Doctor of Philosophy (PhD) dari University of Birmingham pada tahun 1997.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaSosok Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom senior yang tegas
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, buku ini disusun karena banyak sekali peristiwa yang ingin dia ceritakan dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, pemerintah bersama DPR dan merampungkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025
Baca SelengkapnyaBasuki ikut menggotong saat keranda jenazah Rizal Ramli melewati tangga depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR, Said Abdullah berharap agar Sri Mulyani kembali didapuk sebagai Bendahara Negara pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPR langsung berdiri, memberikan tepuk tangan mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai Sri Mulyani selama ini telah menjabat sebagai menteri keuangan dengan baik, khususnya saat menghadapi krisis pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya