Sri Mulyani Tegaskan Pelemahan Ekonomi Indonesia Tak Separah Negara Dunia
Merdeka.com - Sebanyak 170 negara di dunia mengalami kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bahkan hasil studi Bank Dunia mengatakan kontraksi ini menjadi terburuk dalam 150 tahun terakhir.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memahami, pandemi Covid-19 memberikan tekanan luar biasa termasuk juga Indonesia. Akibatnya, ekonomi domestik tidak tertolong dan terkontraksi minus 2,07 persen di 2020.
"Pada 2020 kita kontraksi ekonominya adalah negatif 2,07 persen. Jadi kita termasuk 170 negara yang mengalami kontraksi," kata dia dalam Webinar IAEI, secara virtual, Selasa (6/4).
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Bagaimana BRI menghadapi tantangan ekonomi global? Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune dan Finance Asia serta The Banker membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan serta semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang kian diakui kiprahnya di kancah global.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Namun tingkat keparahan terjadi terhadap Indonesia tidak lebih besar jika dibandingkan dengan beberapa negara-negara lainnya. Baik di ASEAN, G20, bahkan negara di dunia lainnya.
"Saya sering melakukan pembandingan supaya kita tahu karena hidup itu ada perspektif, kita melihat kita tidak hidup sendiri maka kita kemudian melihat berbagai perbandingan. Atau bahkan saya sekarang membandingkan juga negara-negara Islam di seluruh dunia, supaya kita bisa punya sense di mana kita berada," sebutnya.
Perbandingannya
Bendahara Negara itu mengatakan, jika dibandingkan negara-negara G20 kontraksi ekonomi Indonesia masih relatif rendah. Tidak seperti Argentina dan beberapa negara lainnya yang justru mengalami kontraksi paling dalam.
Misalnya saja Prancis mengalami kontraksi hingga minus 9 persen, India minus 8 persen, Italia minus 9,2 persen, Meksiko minus 8,5 persen, Inggris minus 10 persen. Atau negara-neagra lain seperti Canada minus 5,5 persen, Brasil minus 4,5, dan negara-negara seperti Saudi Arabia minus 3,9 persen. "Ini di G20," singkatnya.
Sementara jika melihat ASEAN, memang Vietnam masih bisa tumbuh positif. Namun negara-negara tetangga dekat Indonesia seperti Singapura, Filipina, Thailand, dan Malaysia semuanya tersungkur. Di mana masing-masing mengalami kontraski 6 persen, 9,6 persen, 6,6 persen, dan 5,8 persen.
"Ini negara-negara ASEAN yang relatif disebut ASEAN 5 biasanya Indonesia masuk didalam konteks ini," jelasnya.
Selanjutnya, jika dibandingkan dengan negara-negara Islam lainnya, Indonesia juga masih relatif lebih baik angka pertumbuhan ekonominya. Sebab Iran masih minus 1,5 persen, Irak 12 persen, Kuwait 8 persen, Qatar 4,5 persen dan United Arab Emirates minus 6,6 persen.
"Poin saya adalah ini adalah situasi yang tidak memandang bulu siapa saja dihadapkan dan mengalami dampak konsekuensi yang luar biasa dan tentu dengan adanya kontraksi ekonomi akan terjadi konsekuensi kenaikan pengangguran kenaikan kemiskinan dan juga dampak kepada kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaBasis proyeksi pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh terkendalinya inflasi.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya