Tekan Impor, Industri Farmasi Diminta Manfaatkan Bahan Baku Obat Lokal
Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Subardi mengimbau agar industri farmasi mengutamakan bahan baku dari dalam negeri dalam menghasilkan dan memproduksi kebutuhan obat-obatan masyarakat. Menurutnya, sudah cukup selama ini Indonesia bergantung kepada negara luar untuk bahan baku obat.
"Kita ingin tahu apakah produk obat yang dihasilkan menggunakan bahan dari dalam negeri. Memang kita ingin bahan lokal saja, karena bagus untuk negara daripada impor," kata dia di Jakarta, Selasa (28/4).
Dia menilai, saat pandemi virus corona menyebar sudah banyak harga kebutuhan yang melambung tinggi. Untuk itu, pengusaha farmasi Indonesia harus bisa menyesuaikan harga obat-obatan, sehingga terjangkau dan dapat dibeli oleh banyak kalangan masyarakat.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
"Pengusaha farmasi harus bisa menstabilkan harga. Jangan memberatkan, sehingga bisa dijangkau oleh banyak masyarakat, karena ini berhubungan dengan kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, dia juga mendorong seluruh gabungan pengusaha farmasi Indonesia memiliki analisa kuat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan masyarakat di tengah pandemi virus corona. Sehingga para pengusaha farmasi diharapkan dapat menghasilkan produk terbaik serta aman dikonsumsi.
"Sebagai gabungan pengusaha farmasi harus memiliki analisa yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan jumlah atau kualitas serta spesifikasi dari obat tersebut, apalagi saat wabah virus Corona ini. Dengan begitu kita jadi tahu bahan apa yang digunakan aman atau tidaknya," tandasnya.
Impor Bahan Baku Obat
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, membeberkan alasan Indonesia masih harus mengimpor bahan baku obat serta alat kesehatan dari luar negeri. Tak tanggung-tanggung selama ini porsi impor sekitar 90 persen dibanding porsi yang mampu dipenuhi industri dalam negeri.
"Menyangkut dengan alat kesehatan, saya setuju sekali. Saya dulu waktu pengusaha 90 persen alkes kita ini impor. Ini sengaja memang," ujar Bahlil dalam rapat virtual bersama DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
Menurut Bahlil, sejak dulu memang ada yang sengaja melakukan pembiaran agar industri kesehatan tidak dibangun di dalam negeri. Dia bahkan mengakui, sudah mengetahui adanya permainan impor obat sejak 2006.
"Dari dulu saya juga salah satu pengusaha tahun 2006, itu main barang ini. Aku tahu betul ini barang permainannya bagaimana. Sengaja ini industrinya tidak dibangun," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaDampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk
Baca Selengkapnya