Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenag Buka Lowongan 20.722 CPNS dan 89.781 PPPK
Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Formasi tersebut terdiri atas 20.772 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 89.781 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tercatat sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah.
Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenag Buka Lowongan 20.722 CPNS dan 89.781 PPPK
Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenag Buka Lowongan 20.722 CPNS dan 89.781 PPPK
Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan kouta formasi sebanyak 110.553 untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB).
Formasi tersebut terdiri atas 20.772 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 89.781 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tercatat sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah membahas formasi yang dibutuhkan di lingkungan Kemenag, seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.
Misalnya untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, lanjut Anas jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetilkan oleh Kemenag.
"Alhamdulillah, hari ini melalui kolaborasi yang erat dengan Kemenag, setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag," kata Anas dalam keterangannya, Selasa (2/4).
Menurut Mantan Bupati Banyuwangi itu, berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Sebagai contoh, pelibatan penyuluh agama dan penghulu untuk menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat.
“Misalnya penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama,” jelas Anas.
Dalam kesempatan yang sama, Menag Yaqut menuturkan terdapat sejumlah alasan dalam pengajuan formasi di tahun 2024, salah satunya karena banyaknya pegawai Kemenag yang akan memasuki usia pensiun.
“Pegawai di Kemenag yang memasuki usia pensiun di tahun 2024 sampai 2028 sejumlah 48.991. Dan ini menjadi concern kami karena usia pensiun hingga di rentang 4 tahun ke depan,” ucap Yaqut.
Tak hanya itu, pengajuan formasi ASN di tahun 2024 ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan jabatan guru, dosen, penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan produk halal, dan jabatan lainnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar Kemenag.
“Pengadaan ASN 2024 juga untuk percepatan tranformasi layanan digital di Kemenag,” tutup Yaqut.