Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.
Jika satu kesempatan sudah diikuti namun belum lolos, maka kesempatannya pada tahun ini otomatis hangus.
Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Pemerintah akan membuka pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024, baik untuk CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Rencananya, rekrutmen ini akan dibuka sebanyak tiga kali dalam setahun.
Meski begitu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengingatkan, peserta hanya bisa mendaftar salah satunya saja. Jika satu kesempatan sudah diikuti namun belum lolos, maka kesempatannya pada tahun ini otomatis hangus.
"Ada tiga kali seleksi, tapi orang hanya bisa mendaftar satu. Enggak boleh kalau ini enggak lulus, dia ikut yang lain, enggak (bisa)," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (19/3).
"Pokoknya dia kalau sudah ikut salah satu tahap, enggak boleh ikut lagi di tahap selanjutnya," tegas Haryomo.
Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.
Setelahnya, akan diikuti oleh seleksi CASN untuk pemerintah pusat pada Juni 2024. Disusul seleksi CPNS dan PPPK khusus untuk formasi pemerintah daerah pada September 2024.
"Yang pasti nanti pelamar itu boleh memilih. Kalau dia mau ikut seleksi kedinasan, yaudah dia di April harus sudah siap. Tapi kalau mau instansi pusat, pusat dulu ya, itu di bulan Juni. Kalau instansi daerah di September," bebernya.
Haryomo sendiri belum bisa merinci apa jumlah formasi terbanyak yang bakal dibuka. Ia memastikan, pemerintah tahun ini akan memprioritaskan formasi di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Instansi daerah paling banyak, terutama guru dan tenaga kesehatan. Sampai saat ini prioritasnya masih ke kesehatan dan pendidikan, guru dan tenaga kesehatan. Itu yang jadi prioritas untuk CPNS dan PPPK," tutur dia.