Ternyata Segini Pengeluaran Rakyat Miskin dan Kaya di Indonesia dalam Sebulan, Sangat Jauh Berbeda
Pengeluaran masyarakat tentu berbeda-beda. Pengeluaran ini yang kemudian membuat kelas atau kelompok.
Dalam laporan World Bank tahun 2019 berjudul "Aspiring Indonesia - Expanding The Middle Class”, sebenarnya ada lima kelompok masyarakat Indonesia berdasarkan pengeluaran per bulannya.
Ternyata Segini Pengeluaran Rakyat Miskin dan Kaya di Indonesia dalam Sebulan, Sangat Jauh Berbeda
Ternyata Segini Pengeluaran Rakyat Miskin dan Kaya di Indonesia dalam Sebulan, Sangat Jauh Berbeda
Sebagian besar, pekerja di Indonesia menerima gaji dengan upah minimum yang berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta.
Dengan gaji atau upah yang diterima tersebut, pengeluaran masyarakat tentu berbeda-beda. Pengeluaran ini yang kemudian membuat kelas atau kelompok.
Dalam laporan World Bank tahun 2019 berjudul "Aspiring Indonesia - Expanding The Middle Class”, sebenarnya ada lima kelompok masyarakat Indonesia berdasarkan pengeluaran per bulannya.
1. Kelompok Miskin
Menurut Bank Dunia, kelompok ini pengeluaran bulanannya di bawah garis kemiskinan, dengan pengeluaran per orang yaitu di bawah Rp354.000 per bulan.
2. Kelompok Rentan Miskin
Kelompok ini hidup di atas garis kemiskinan, akan tapi berisiko miskin. Pengeluaran per orang Rp354.000 - Rp532.000 per bulan.
3. Menuju Kelas Menengah
Kelompok ini tidak miskin atau berisiko miskin, namun tidak cukup aman secara ekonomi. Pengeluaran per orang Rp532.000 - Rp1,2 juta per bulan.
4. Kelas Menengah
Kelompok yang aman secara ekonomi namun ada peluang kecil menjadi miskin. Pengeluaran per orang Rp1,2 juta - Rp6 juta per bulan.
5. Kelas Atas
Kelompok paling sejahtera dan aman secara ekonomi. Pengeluaran per orang di atas Rp6 juta per bulan.
Selama ini, Indonesia memang tak kunjung lepas dari middle income trap. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan mengatakan , selama 50 tahun terakhir tidak lebih dari 20 negara di dunia yang mampu lepaskan diri dari low, middle, menjadi high income.
Sementara itu, pemerintah kerap menyatakan Indonesia tengah berjuang keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan pernah menyebut gaji pekerja Indonesia minimal Rp10 juta agar Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
"Tahun 2030 ini kita berharap bisa mencapai negara bepenghasilan menengah, terlepas dari middle income trap, di mana Indonesia diperkirakan pertumbuhan GDP, income per kapita itu di atas USD 10.000 selepas 2030," kata Airlangga dalam HSBC Summit 2023, di St Regis, Jakarta, Rabu (11/10).