Tips Terapkan Frugal Living saat Ekonomi Mulai Suram
Frugal living tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan.
Saat ekonomi berada dalam kondisi suram, seperti saat terjadi inflasi tinggi, ketidakpastian pasar, atau perlambatan ekonomi, masyarakat dihadapkan pada tantangan besar untuk mengelola keuangan dengan bijak. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah frugal living atau gaya hidup hemat.
Frugal living tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih baik.
-
Bagaimana cara menerapkan frugal living? Rancang Anggaran Anda harus mengetahui berapa banyak penghasilan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Dengan membuat anggaran Anda, Anda dapat mengontrol keuangan Anda dengan lebih baik dan menabung untuk tujuan Anda.
-
Apa itu frugal living? Frugal living atau hidup hemat rupanya mulai menjadi gaya hidup yang semakin populer, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Gaya hidup ini mengedepankan pengelolaan keuangan secara bijaksana, dengan tujuan utama mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
-
Apa yang dilakukan dalam frugal living? Seseorang yang mengadopsi frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa harus maniak merek, tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus menerus up to date.
-
Kenapa frugal living penting? Bagi banyak orang, frugal living bukan hanya soal berhemat, tetapi juga tentang mencapai kebebasan finansial dengan cara mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan, serta menyesuaikan gaya hidup dengan tujuan keuangan jangka panjang.
-
Mengapa frugal living membantu keuangan? Frugal living digadang-gadang sebagai salah satu cara untuk menjadi kaya raya, sebab uang hasil kerja atau usaha benar-benar dialokasikan dengan ketat dan terencana.
Dengan menerapkan gaya hidup ini, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi dan menjaga kestabilan keuangan.
Mengutip dari Check City, berikut beberapa tips frugal living yang bisa diterapkan:
1. Bedakan Pengeluaran Diperlukan dan Pengeluaran Mewah
Pada langkah awal, Anda harus bisa membedakan antara pengeluaran yang diperlukan vs pengeluaran mewah. Mampu membuat perbedaan dalam pengeluaran uang Anda adalah kunci untuk berhenti menghabiskan terlalu banyak uang pada hal-hal yang tidak Anda butuhkan.
Pengeluaran yang diperlukan adalah kategori pengeluaran yang mencakup pengeluaran yang penting untuk mempertahankan kebutuhan dasar. Biaya yang diperlukan dapat mencakup biaya seperti sewa, pembayaran hipotek, pembayaran mobil, makanan, gas, utilitas, obat-obatan, dan biaya apa pun yang terkait dengan merawat anak-anak.
2. Simpan Tanda Terima dan Lacak Pengeluaran
Pegang tanda terima Anda untuk lebih mudah melacak pengeluaran Anda yang sebenarnya.
Simpan semua tanda terima Anda dalam sistem pengarsipan yang terorganisir khusus untuk tanda terima. Pertimbangkan untuk mengatur kwitansi Anda lebih jauh dengan membagi sistem pengarsipan ini menjadi bulan, tahun, atau jenis pembelian.
3. Buat Anggaran dan Evaluasi Pengeluaran
Catat semua pengeluaran dan identifikasi mana yang bisa dikurangi. Fokus pada kebutuhan seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
4. Manfaatkan Diskon dan Promosi
Saat membeli kebutuhan, carilah diskon atau promosi untuk menghemat pengeluaran. Namun, tetap pastikan pembelian tersebut benar-benar dibutuhkan.
5. Kurangi Konsumsi yang Tidak Esensial
Hindari kebiasaan membeli barang hanya karena tren atau impuls sesaat. Pilih alternatif yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas, seperti memasak di rumah dibanding makan di luar.
6. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Jangan terpengaruh oleh media sosial atau tekanan lingkungan untuk mengikuti gaya hidup mewah. Fokus pada tujuan jangka panjang dan kebahagiaan yang tidak selalu bergantung pada materi.
7. Gunakan Barang Secara Maksimal
Perpanjang masa pakai barang dengan merawatnya dengan baik. Misalnya, gunakan pakaian hingga benar-benar rusak atau perbaiki barang yang masih bisa digunakan.