Viral Ojol Naik Pesawat Medan-Yogyakarta buat Beli Bakpia, Ternyata Ini dia Sosoknya
Video ini viral di media sosial hingga mengundang banyak pertanyaan netizen.
Video ini viral di media sosial hingga mengundang banyak pertanyaan netizen.
Viral Ojol Naik Pesawat Medan-Yogyakarta buat Beli Bakpia, Ternyata Ini dia Sosoknya
Viral di media sosial driver ojek online (Ojol) naik pesawat Garuda Indonesia dari Medan ke Yogyakarta untuk membeli Bakpia Pathok.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @dolfie.k, seorang pria dengan jaket khas ojek online tengah berbincang dengan pramugari.
Mereka terlihat tak percaya bahwa driver ojol itu menerima pesanan dari Medan ke Yogyakarta untuk membeli bakpia.
"Mohon maaf ya pak, demi Allah saya ingin tahu pak," kata salah satu pramugari.
"Cek saja boarding pass-nya," kata driver ojol itu sambil memberikan boarding pass miliknya.
"Jadi ojeknya ini dari Medan, dia pesan bakpia pathok dari Yogyakarta. Nanti dia beli ini balik lagi ke Medan. Luar biasa," kata pria yang merekam video itu.
Video ini pun mendapat berbagai reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya siapa sosok sultan yang memberikan orderan tersebut. Namun, banyak juga yang mengatakan bahwa driver ojol ini bukan driver biasa.
Ya, nyatanya driver ojek online ini bukan sembarang driver.
Dia adalah anggota DPRD Medan periode 2019-2024 yang merebut satu kursi dari Dapil V yang menjadi hak Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Erwin memperoleh 2.038 suara. Perolehan itu terbanyak di antara caleg PSI lainnya di sana. Warga Jalan Pintu Air IV Gang Maju Kuala Bekala, Medan Johor, Medan ini pun berhak atas satu dari dua kursi PSI di DPRD Medan.
Erwin bersyukur saat mendapat kabar dirinya terpilih jadi anggota DPRD Medan.
Menurutnya, keberhasilannya tak terlepas dari nasihat ibunya, Julianda Br Nababan yang berpulang September lalu. Sang ibu terus memberinya semangat saat dia mulai galau memikirkan biaya kampanye.
Sepeninggal ibunya, Erwin mewarisi bagian uang asuransi sang ibu yang berjumlah Rp102 juta.
"Uang itu dibagi empat anaknya, jadi Rp 23 juta satu orang," jelas anak kedua dari empat bersaudara ini.
Setelah dipotong biaya pemakaman ibunya dan keperluan lain, Erwin memegang sisa uang Rp 12 juta. Dana itu digunakannya untuk kampanye.
Sosialisasi dilakukan Erwin dari pintu ke pintu. Dia mendatangi perhimpunan marga Batak. "Seperti marga Siahaan, masuk Nababan, masuk ke perhimpunan marga Tobing dan marga lainnya," ujar Erwin.
Awalnya, Erwin adalah driver di bank swasta.
Ingin fokus bersosialiasi, dia pun memilih menjadi driver ojek online sejak Desember 2018. Profesi barunya memudahkan Erwin untuk bersosialisasi, termasuk kepada komunitas driver ojek online di dapil V.