VIVA cetak laba bersih Rp 217 miliar di Semester I-2017
Merdeka.com - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatatkan laba bersih mencapai Rp 217 miliar pada Semester I-2017 atau naik 118 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 100 miliar. Pencapaian ini didukung strategi konvergensi untuk pertumbuhan yang telah dijalankan dengan mensinergikan stasiun televisi Free to Air (FTA) ANTV dan tvOne dengan portal digital viva.co.id.
Sementara itu, pendapatan juga tumbuh 9 persen dari Rp 1,219 triliun pada semester I-2016 menjadi Rp 1,330 triliun pada semester I-2017. Pencapaian tersebut menegaskan posisi VIVA sebagai grup media dengan pertumbuhan kinerja tertinggi di antara grup media yang tercatat di bursa Indonesia.
Presiden Direktur VIVA Anindya N. Bakrie mengatakan, kinerja Semester I-2017 adalah bukti VIVA mampu meningkatkan audience sharesnya, melalui ANTV yang berhasil mempertahankan posisinya sebagai stasiun TV FTA Tier-1. Mengawali semester II-2017, rata-rata audience shares ANTV untuk periode 1 Juli hingga 30 Agustus berada di posisi tertinggi diantara seluruh stasiun TV FTA dengan 15,9.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Bagaimana Panda Lovely bisa meraih omzet miliaran? Beberapa tahun merintis, justru makin membuat usahanya kian berkembang hingga memiliki 11 cabang di sejumlah wilayah Jawa Timur. Kemajuan usaha skincare dengan brand Panda Lovely ini tak semata karena kerja kerasnya sendiri, melainkan ada peran besar istri yang juga sebagai perintis awal.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
"Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja yang positif selama Semester I-2017 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar, dan hal ini tidak lepas dari strategi programming yang diterapkan dengan menayangkan konten-konten yang terbukti menarik dan diminati oleh pemirsa," ujar Anin di Jakarta, Kamis (31/8).
Menurutnya, pelaksanaan strategi micro-targeting menempatkan ANTV yang fokus pada konten hiburan dan tvOne yang berfokus pada konten berita dan olahraga menjadi yang terunggul di segmentasinya. Terbukti konten olahraga sepakbola melalui Liga 1 dan Liga 2 serta program One Pride MMA Indonesia menjadi program olahraga terdepan dan terfavorit pemirsa televisi berita dan olahraga Indonesia.
"Keduanya saling melengkapi dan memiliki segmen pemirsa yang berbeda. ANTV dengan berbagai terobosan dan penayangan program-program yang bukan mainstream berhasil mencapai targetnya mempertahankan poisisinya sebagai stasiun televisi Tier-1, demikian pula tvOne merealisasikan targetnya dengan tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai stasiun berita dan olahraga nomor satu," jelasnya.
Anindya menambahkan, kedepannya perseroan akan terus menerapkan strategi yang sudah terbukti memberikan hasil yang sangat memuaskan, dan akan terus berupaya untuk menayangkan konten-konten yang berkualitas sehingga dapat menghibur para pemirsa di seluruh Tanah Air. Dengan strategi yang telah terbukti serta pencapaian kinerja semester I-2017, VIVA memiliki tingkat optimisme yang tinggi bahwa pertumbuhan kinerja dapat dilanjutkan di Semester II-2017.
Analis pasar modal Binartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengutarakan pertumbuhan pendapatan VIVA yang sangat positif di tahun lalu, masih akan berlanjut pada tahun ini. Pertumbuhan keuangan yang signifikan pada semester I-2017 dengan pertumbuhan laba bersih mencapai 118 persen membuat VIVA berada di atas para pesaingnya seperti MNC yang pada semester I-2017 mengalami penurunan laba bersih menjadi rugi 22 persen dan SCMA yang hanya mendapatkan laba bersih satu persen.
Melihat pencapaian VIVA yang begitu agresif, Reza memprediksi ke depan kelompok usaha VIVA akan tumbuh menjadi entitas media yang cukup solid karena VIVA memiliki karakteristik yang sangat kuat.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaBCA Life memiliki posisi cadangan teknis yang kuat sebesar Rp1,89 triliun, tumbuh 21,03 persen.
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaPendapatan utama berasal dari bioskop yang memberikan kontribusi sekitar 60,2 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca Selengkapnya