Kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan. Peristiwa itu terjadi di jalur layang ruas Munjul, Jakarta Timur. Dua kereta LRT itu masih dalam tahap uji coba. Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro membeberkan penyebab kecelakaan. Masinis LRT dilaporkan selamat kini masih dalam perawatan
Uji coba operasional terbatas akan segera dilakukan kembali ketika hasilnya sudah seperti yang diharapkan.
Baca SelengkapnyaKemenhub melakukan uji coba LRT Jabodebek mulai hari ini, Rabu (12/7) hingga 15 Agustus 2023. Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.
Baca SelengkapnyaManager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo membenarkan adanya gangguan pagi ini.
Baca SelengkapnyaRangkaian kereta LRT Jabodebek tujuan Stasiun Dukuh Atas secara tiba-tiba berhenti mendadak dan memakan waktu kurang lebih 9 menit.
Baca SelengkapnyaMenjelang uji coba operasional pada 12 Juli mendatang, LRT Jabodebek sibuk melakukan berbagai persiapan. Mari kitia intip potretnya!
Baca SelengkapnyaSemua penumpang diturunkan di stasiun Cawang Halte BNN.
Baca SelengkapnyaSejumlah perjalanan kereta dialihkan seperti tujuan Rangkasbitung hanya sampai Sudimara.
Baca SelengkapnyaGangguan terjadi di antara Stasiun Cawang dan Taman mini.
Baca SelengkapnyaGangguan tersebut terjadi di TS 24 relasi Dukuh Atas - Harjamukti di Stasiun LRT Jabodebek Cikoko.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menggunakan atau menjajal moda transportasi tersebut, selama masa uji coba tarifnya hanya Rp5.000 untuk semua rute.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.
Baca Selengkapnya