Apalagi Kasad Jenderal Dudung Abdurrachman juga bersamaan dengan Yudo memasuki usia pensiun.

Yudo menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo apakah akan memperpanjang masa jabatannya atau mengganti dengan yang lain.

Menurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.

Walaupun begitu, dia tetap siap jika ternyata masa jabatannya diperpanjang.

Jokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.

Laksamana Yudo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan tanpa henti, dedikasi, dan kerja keras.

Sampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.

Namun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.

Dalam arahannya, Panglima Yudo juga mengingatkan pihak lain jangan meremehkan TNI.

Penyerahan jabatan Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).

Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.

Yudo sudah memiliki rencana yang akan dilakukan setelah resmi pensiun.