Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.

Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.

Museum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang bentuknya tak sempurna lagi karena erupsi

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.