Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.

Menurut Saiful, tingkat awareness saja tidak cukup. Awareness, kata dia harus ikuti oleh tingkat kedisukaan (likeability) yang baik.

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Tren itu terlihat alam simulasi efek popularitas head to head pilihan bakal calon presiden di antara yang tahu Ganjar dan Prabowo.

Gibran Rakabuming Raka menjadi tokoh yang paling banyak dibahas warganet dalam nada negatif di media sosial X dan media online

Ganjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.

Relawan Sahabat Ganjar juga melakukan survei elektabilitas terhadap capres jagoannya di Pemilu 2024. Survei dirinci berdasarkan gender, usia dan latar belakang.

Tiga bakal calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 sangat aktif di media sosial (medsos), khususnya Instagram dan X (Twitter).

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.

Survei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.