Drone Emprit: Gibran Paling Banyak Dibahas dalam Nada Negatif di Medsos, Ganjar dan Anies Paling Positif
Gibran Rakabuming Raka menjadi tokoh yang paling banyak dibahas warganet dalam nada negatif di media sosial X dan media online
Drone Emprit melakukan analisis terkait percakapan warganet media sosial terhadap pasangan Capres-Cawapres saat masa kampanye.
Drone Emprit: Gibran Paling Banyak Dibahas dalam Nada Negatif di Medsos, Ganjar dan Anies Paling Positif
Drone Emprit melakukan analisis percakapan warganet media sosial terhadap pasangan Capres-Cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.
Gibran Paling Banyak Dibahas Negatif
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengungkapkan Cawapres Prabowo Gibran Rakabuming Raka menjadi tokoh yang paling banyak dibahas warganet dalam nada negatif di media sosial X dan media online.
Setelah Gibran, Cawapres Ganjar Pranowo Mahfud MD berada di urutan kedua yang paling banyak dibahas dengan nada negatif. Urutan ketiga diduduki Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
"Adapun tokoh yang banyak dibahas dalam nada negatif adalah Gibran dengan 36% sentimen negatif. Diikuti oleh Mahfud dengan 17% sentimen negatif. Kemudian ada Anies dengan 16% sentiment negatif," kata Fahmi dalam cuitannya dikutip merdeka.com, Jumat (8/12).
Ganjar dan Anies Paling Positif
Fahmi melanjutkan, pada periode analisis 26 November – 2 Desember 2023 juga ditemukan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapatkan sentimen positif warganet.
Diikuti Anies, Mahfud MD dan Prabowo Subianto yang juga banyak dibahas warganet dalam nada positif.
Saat periode awal kampanye, volume pemberitaan dan perbincangan Ganjar Pranowo unggul di atas tokoh politik lainnya. Puncak pembahasan terjadi pada 28 November dipicu oleh hari pertama periode Kampanye Pemilu 2024.
"Selain itu, popularitasnya didorong pula oleh tanggapan TPN mengenai penghapusan agenda debat Cawapres,"
kata Fahmi.
Kemudian, Anies Baswedan berada di posisi kedua sebagai tokoh yang paling banyak diperbincangkan di media sosial. Ramainya perbicangan soal Anies setelah mantan Gubernur DKI itu terhadap proyek IKN yang dianggap hanya menguntungkan ASN saja.
"Kritik tersebut diamplifikasi di berbagai media hingga mendapat respons dari Presiden Jokowi," ujar Fahmi.
Drone Emprit juga mencatat, pergerakan tren yang tinggi juga ditemukan pada Prabowo Subianto diramaikan oleh narasi yang memuat tanggapan sejumlah pihak terkait penghapusan agenda debat Cawapres.
Hal tersebut menimbulkan kecurigaan publik terhadap KPU yang diduga mendapat titipan untuk menyelamatkan kubu Prabowo.