Capres yang Paling Sering Dipuji dan 'Diserang' di Media Sosial
Tiga bakal calon presiden 2024. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Siapa yang paling sering dibicarakan di media sosial?
Di antara bakal calon presiden 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, siapa yang paling sering dibicarakan di media sosial? Apa yang dibicarakan tentang mereka?
Capres yang Paling Sering Dipuji dan 'Diserang' di Media Sosial
Ocehan di Media Sosial
Data terbaru yang dirilis Januari 2023 mencatat, pengguna media sosial di Indonesia mencapai angka 167 juta orang. Artinya, 60,4 persen warga Indonesia aktif berselancar di media sosial. Fakta itu berdasarkan data Website We are Social yang berada di New York, Amerika Serikat. Laporan survei digital global 2023 itu dilakukan oleh mitra mereka yakni Meltwater, Statista, GWI, data.ai, Semrush, Ookla, Intelijen GSMA, dan lainya.
Salah satu topik yang banyak diperbincangkan di media sosial dalam setahun terakhir adalah Calon Presiden. Sejak 2022, nama-nama tokoh politik nasional wara-wiri di timeline media sosial. Warga ramai-ramai memanfaatkan jejaring dunia maya untuk membahas sosok calon pengganti Presiden Joko Widodo. Merdeka.com merangkum berbagai laporan dari pemantau media sosial mengenai aktivitas dan pembicaraan mengenai calon presiden. Siapa yang paling banyak dibicarakan? Apa yang biasanya dibicarakan? simak laporannya berikut.
April 2022
Merdeka Institute merilis survei lalu lintas percakapan warga di dunia maya mengenai Capres 2024. Survei Merdeka Institute ini diselenggarakan selama 11 hari, 9 - 20 April 2022. Ada lima nama yang paling banyak dibicarakan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak dibicarakan. Total percakapan yang membahas Anies mencapai 87.135. Disusul Prabowo Subianto dengan 41.164, Ridwan Kamil 32.730, Ganjar Pranowo 25.299, dan Sandiaga Uno 6.704.
Dari data itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru menjadi Capres 2024 dengan sentimen positif tertinggi. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dari total perbincangan mengenai Prabowo, sebanyak 25,4 persen menyampaikan ujaran positif tentang Ketua Umum Partai Gerindra itu. Survei ini bukan seperti survei elektabilitas capres. Survei ini menggunakan metode knowledge discovery in database (KDD). Melibatkan pengguna media sosial sebagai data. Survei ini menggunakan keyword nama-nama capres 'top five' yang sering dipublikasikan lembaga-lembaga mainstream
Juli 2022
Lembaga pemantau Drone Emprit merilis Analisis Popularitas dan Favorabilitas Beberapa Tokoh Politik pada periode 3-10 Juli 2022. Popularitas dilihat dari jumlah percakapan baik di media sosial maupun pemberitaan media online.
Dari catatan Drone Emprit, ada 105.110 kali Anies Baswedan disebut di media online dan Twitter. Disusul Menteri BUMN Erick Thohir 56.507 kali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 46.986 kali, Ketua DPR Puan Maharani 30.475 kali, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 21.631 kali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Puan paling sering dibicarakan dalam nada positif (95 persen), Erick Thohir (88 persen), dan Muhaimin Iskandar (84 persen). Sedangkan yang paling banyak dibicarakan dengan nada negatif adalah Sandiaga Uno (41 persen), Anies Baswedan (38 persen).
Ganjar dan Anies, merupakan dua tokoh yang akan bersaing dalam Pilpres 2024. Keduanya memiliki gaya khas. Khususnya ketika menyampaikan pidato politik saat keduanya resmi diusung sebagai Capres.
Salah satu paling menonjol, penggunaan kata 'Kita' yang dipakai Ganjar saat pidato. Kemudian kata 'Kami' kerap disampaikan Anies dalam pidatonya.
Agustus 2022
Drone Emprit kembali merilis percakapan mengenai capres pada Agustus 2022. Hasilnya, Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling populer dalam pemberitaan dan perbincangan di media sosial. Diikuti Erick Thohir dan Ganjar Pranowo. Sandiaga Uno yang paling rendah. Dari data, tokoh yang banyak dibincangkan dalam nada negatif yaitu Anies Baswedan 32 persen, Sandiaga Uno 25 persen, dan Ganjar Pranowo 18 persen.
Oktober 2022
Drone Emprit kembali melansir data analisis terbaru perbicangan mengenai capres di dunia maya. Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap menjadi yang paling banyak diberitakan dan diocehkan di media sosial.
Pantauan dilakukan pada 1 sampai 17 Oktober 2022. Kebetulan pada periode tersebut, Anies diumumkan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem yakni pada 3 Oktober. Momen lainnya, Anies resmi meninggalkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober. Anies menjadi tokoh paling sering dibicarakan hingga 895.375 mention. Diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 203.671 mention, dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 123.884 mention Banyak pula perbincangan negatif terhadap Anies dan Ganjar. Namun ocehan negatif tertinggi mengarah pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 25 persen. Disusul Ganjar 23 persen, dan Anies 17 persen.November 2022
Sepanjang November 2022, Anies Baswedan masih bertahan sebagai tokoh yang populer dalam perbincangan di media sosial. Ganjar dan Prabowo Subianto menyusul kemudian. Sandiaga Uno dan Arlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling minim perbincangannya. Data ini berdasarkan pantauan Drone Emprit pada periode 1 – 30 November 2022. Di media sosial, Anies paling banyak diperbincangkan dengan 745.501 mention, disusul Ganjar dengan 389.787 mention, dan Erick Thohir 197.050 mention. Tokoh paling banyak dibincangkan dalam nada negatif adalah AHY (38persen). Posisi selanjutnya Sandiaga Uno dengan 24 persen, dan Ganjar dengan 19 persen.
Agustus 2023
Netizen kompak menyematkan predikat capres dan pemimpin tegas dalam diri Prabowo Subianto. Kesimpulan itu berdasarkan data yang dikumpulkan Bigdata Jayabaya. Bigdata Jayabaya melakukan riset aspek yang banyak diperbincangkan di media sosial dan media online tentang sosok Prabowo. Riset data dilakukan pada 1 Januari hingga dengan 15 Mei 2023 dengan jumlah data 19.148 dan netizen sebanyak 16.492 di 30 provinsi.
Prabowo: Bayangkan Kalau Saya Presiden
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat keceplosan ketika membahas tentang kepolisian. Di depan para Perwira Polri, Prabowo sempat berandai-andai bila menjadi presiden. Sontak ucapan itu membuat tawa peserta dialog dan segera diralat Prabowo.